Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Perhutani sebagai BUMN Kehutanan kepada masyarakat yang terdampak musibah bencana alam
Nanggung, Bogor (ANTARA) - Perum Perhutani mengirim sejumlah bantuan logistik untuk korban banjir dan tanah longsor di empat kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sekretaris Perum Perhutani Asep Rusnandar di Bogor, Kamis, mengatakan bantuan tersebut bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri, yang juga dilakukan bersama Askrindo, Bank Mandiri, dan Kimia Farma.
"Kita bersama membangun Posko BUMN bersama di Desa Kalong Kecamatan Nanggung untuk menyalurkan sembako, obat-obatan, dan keperluan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat korban bencana, dibantu oleh ormas Yalisa," ujarnya.
Selain Posko BUMN bersama, Perum Perhutani membangun satu posko tambahan di Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor untuk mempermudah pendistribusian bantuan.
Baca juga: PMI kerahkan helikopter salurkan bantuan untuk korban banjir Bogor
Penyerahan bantuan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diserahkan oleh Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor Ahmad Rusliadi untuk Kecamatan Nanggung, Cigudeg, dan Sukajaya, sedangkan untuk Kecamatan Jasinga diserahkan melalui Posko BUMN Bersama atas koordinasi Askrindo.
Bantuan yang telah disalurkan dari Perhutani berupa mi instan 154 dus, beras 1,19 ton, air mineral kemasan 600 mili liter sebanyak 122 dus, dan telur 424 kilogram.
"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Perhutani sebagai BUMN Kehutanan kepada masyarakat yang terdampak musibah bencana alam," kata Asep.
Pada Rabu (1/1), pukul 06.00 WIB terjadi hujan deras yang membuat Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah sekitarnya mengalami banjir dan tanah longsor.
Beberapa kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bogor yang terdampak bencana tersebut, yaitu Sukajaya, Cigudeg, Nanggung, dan Jasinga.
Baca juga: Berjibaku menyalurkan bantuan korban banjir dan longsor
Baca juga: Korban banjir bandang di Sukajaya-Bogor dikunjungi Presiden
Baca juga: Bupati sebut ada lebih dari 6.000 warga Bogor mengungsi
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020