Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas Indonesia Benny Dollo akan menurunkan duet Bambang Pamungkas dan Aliyudin untuk posisi depan menghadapi Ulsan Hyundai Korea Selatan di semifinal Grand Royal Challenge Myanmar 2008 di Yangon, Rabu (19/11).
"Kali ini saya akan memasangkan BP dan Aliyudin sebagai 'starter' di lini depan," kata Benny yang dihubungi wartawan, Selasa.
Ia mengatakan, dengan formasi itu, daya gedor timnas diharapkan akan mampu menembus pertahanan Ulsan, apalagi Firman Utina sudah dapat memperkuat tim di lini tengah.
Kepada Charis dkk, Benny meminta mereka dapat bermain lebih sabar dalam meladeni serangan Ulsan Hyundai. Ia tidak ingin para pemainnya ceroboh sehingga kehilangan konsentrasi.
"Kami tidak boleh menyepelekan tim Ulsan Hyundai meski mayoritas mereka adalah pemain muda. Para pemain harus berkonsentrasi penuh sepanjang pertandingan," katanya.
Pada pertandingan grup, Ulsan sendiri mampu mencuri gol di menit-menit akhir ketika mereka menahan imbang Malaysia 1-1 akibat lengahnya konsentrasi pemain Malaysia.
Absennya bek M Roby tidak merisaukan Benny Dolo. Mantan pelatih Arema Malang ini lebih fokus pada perbaikan dalam hal kolektifitas permainan ketimbang terlalu khawatir karena kehilangan seorang pemain di pertahanan.
"Latihan pagi tadi benar-benar saya fokuskan untuk memperkuat pemahaman pemain dalam organisasi pertahanan," katanya.
Disinggung mengenai suhu kota Yangon yang mencapai 38 derajat celcius, Benny Dollo menilai tak masalah untuk kedua tim.
Sementara, tuan rumah Myanmar memastikan langkah ke final setelah menekuk Malaysia dengan skor telak 4-1 di semifinal.
Myanmar akan menghadapi pemenang laga antara Indonesia dan Ulsan Hyundai Korsel.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008