Pangkalan wajib menjual harga LPG 3 kg sesuai HET dan masyarakat berhak membeli LPG 3 kg dengan harga HET, oleh karena itu kami tidak mentolerir jika ada pangkalan yang masih menjual LPG 3 kg di atas HET. Agen harus memastikan pangkalannya menjual LPTarakan (ANTARA) - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI mengumpulkan seluruh Agen LPG 3 kg wilayah Kalimantan di Balikpapan, Kamis, sebagai upaya untuk memastikan pangkalan menjual LPG 3 kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
General Manager Pertamina MOR VI, Boy Frans Justus Lapian mengatakan bahwa agen mempunyai kewajiban untuk mengawasi seluruh pangkalan binaannya agar menjalankan distribusi LPG 3 kg sesuai ketentuan yang berlaku.
"Kontrak pangkalan adalah dengan agen, oleh karena itu agen bertanggung jawab untuk pengawasan dan pembinaan ke pangkalan masing-masing," kata Boy.
Dia menyampaikan bahwa agen harus memastikan setiap pangkalan menjual harga sesuai HET yang ditetapkan oleh masing-masing Pemda.
"Pangkalan wajib menjual harga LPG 3 kg sesuai HET dan masyarakat berhak membeli LPG 3 kg dengan harga HET, oleh karena itu kami tidak mentolerir jika ada pangkalan yang masih menjual LPG 3 kg di atas HET. Agen harus memastikan pangkalannya menjual LPG 3 kg sesuai HET," kata Boy.
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk ikut mengawasi pangkalan LPG 3 kg yang berada di sekitar mereka. Pangkalan dapat dikenali dari plang nama berwarna hijau yang menyatakan mereka adalah pangkalan dan menuliskan HET di papan nama tersebut.
"Masyarakat dapat melihat HET di setiap papan nama Pangkalan resmi. Jika ada pangkalan yang menjual harga tidak sesuai, silahkan dilaporkan ke aparat atau diinformasikan ke call centre Pertamina di nomor 135" kata Boy.
Distribusi LPG 3 kg di wilayah Kalimantan di lakukan oleh 235 agen dan 10.015 pangkalan. Pada 2019, LPG 3 kg di wilayah Kalimantan terealisasi sebesar 370.812 metrik ton atau 123.603.929 tabung.
Baca juga: MOR VI Pertamina raih empat Proper Hijau
Baca juga: Pertamina MOR VI operasikan 27 SPBU Satu Harga
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020