Batam (ANTARA News) - Ratusan pekerja teknik Batam mendadak sontak riuh ketika Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah, dan Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad, berdampingan di Batam akhir pekan. "Gubernur kembar," teriak beberapa di antara pekerja.

Beberapa kesamaan di antara dua gubernur itu menyebabkan keduanya dianggap kembar oleh para pekerja yang hadir.

Ismeth dan Fadel memiliki hidung mancung khas keturunan Arab, keduanya juga ahli keuangan dan diusung menjadi gubernur oleh Partai Golongan Karya (Golkar).

"Tapi, saya bukan kembaran Fadel," kata Ismeth Abdullah, seraya tertawa saat menanggapi teriakan pekerja.

"Fadel tercatat lebih dulu menjadi gubernur ketimbang saya," kata pria kelahiran Cirebon, 29 September 1946, itu melanjutkan.

Suami anggota DPD RI, Aida Ismeth, itu menyatakan bahwa dirinya berbahagia lantaran Gubernur Gorontalo bersedia datang ke Batam, karena perusahaan yang dirintis Fadel mendirikan perusahaan yang berbasis tenaga kerja di Batam.

Ismeth juga memuji Fadel yang pada pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu memperoleh suara di atas 80 persen.

Di tempat yang sama, Fadel menyatakan, menitipkan perusahaan yang dirintisnya tersebut kepada Ismeth.

"Tolong Pak Gubernur lihat-lihat. Kalau bisa ajak Presiden ke sini," kata pria kelahiran Ternate, 20 Mei 1952, tersebut. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008