Seiring peningkatan jumlah permintaan ponsel pintar dan perangkat keras lainnya, Apple berusaha keras untuk meningkatkan penjualan dari pembelian aplikasi dan layanan berlangganan, seperti layanan streaming Apple TV+ yang baru diluncurkan atau paket perawatan Apple Care.
Dikutip dari Reuters, Kamis, Apple mencatat pelanggan menghabiskan 1,42 miliar dolar AS di App Store, antara 24 Desember 2019 dan 1 Januari 2020.
Angka tersebut meningkat 16 persen dari tahun sebelumnya, dan 386 juta dolar AS hanya pada 1 Januari 2020, meningkat 20 persen.
Sementara itu, jumlah pengguna aplikasi News naik hampir 18 persen dari tahun lalu, meskipun perusahaan tidak mengeluarkan jumlah pelanggan untuk layanan Apple News+, yang biayanya 9,99 dolar AS per bulan.
Baca juga: Huawei salip Apple dalam penjualan ponsel meski sempat diblokir AS
Baca juga: Apple akan rombak kamera di iPhone 2020
Angka-angka tersebut juga menunjukkan pergeseran besar dalam pengeluaran di musim liburan di Amerika Serikat, dengan kecenderungan konsumen yang lebih banyak berbelanja aplikasi dan berbelanja online, daripada harus pergi ke toko offline.
Data Mastercard, yang melacak penjualan ritel mulai 1 November hingga Malam Natal, menunjukkan bahwa pembeli AS menghabiskan berbelanja hampir seperlima lebih besar secara online dibandingkan tahun lalu, menyumbang 15 persen dari seluruh penjualan ritel.
Angka pertumbuhan App Store diperkirakan sejalan dengan tren keseluruhan pendapatan layanan Apple, yang naik 16 persen menjadi 46,3 miliar dolar AS pada tahun fiskal terbarunya yang berakhir pada September.
Sebagai perbandingan, penjualan iPhone turun 14 persen menjadi 142,4 miliar dolar AS pada periode yang sama. Apple meluncurkan beberapa layanan baru pada 2019, termasuk layanan streaming, layanan video game, dan kartu kredit.
Baca juga: 9 trik AirPods yang mungkin belum Anda ketahui
Baca juga: Selain iPhone SE 2, Apple rencanakan iPhone SE 3
Baca juga: 10 tips pakai AirPods Pro
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020