Jakarta (ANTARA News) - Kelompok usaha asal Arab Saudi Binladin Group siap mengucurkan dana sekitar 2 miliar dolar AS untuk investasi di sektor pertanian di Indonesia.

"Studi pengembangan investasi di proyek pertanian diperkirakan rampung sebelum akhir tahun (2008), sehingga tahun berikutnya tinggal realisasi," ujar Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab di kantor Kementerian Negara BUMN, Jakarta, Selasa.

Sebelum menemui Menneg BUMN Sofyan Djalil, Alwi menjelaskan untuk melakukan studi Binladin Group telah menunjuk tim ahli dari Perancis.

"Studi meliputi pengembangan proyek pertanian seluas 10 ribu hektar yang dijadikan pilot project, dari rencana total investasi sekitar 500 ribu hektar," katanya.

Diketahui, kelompok usaha Binladin Group menyatakan minatnya berinvestasi di sektor pertanian khususnya pangan (beras) seluas 500 ribu hektare.

Alwi menjelaskan, langkah Binladin membuka lahan proyek percobaan untuk mengetahui kondisi dan kemungkinan munculnya kendala dalam investasi mereka.

Namun mantan Menteri Luar Negeri ini tidak menyebutkan nilai investasi untuk pilot project itu.

Ia hanya menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sejumlah lokasi potensial untuk pengembangan tanaman pangan seperti Kendari, Sulawesi Tengah.

"Kalau menurut anda ada daerah yang bagus pengembangan dan budidaya pertanian tolong beritahu kami, seperti Lampung dan daerah lainnya," ujarnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008