New York (ANTARA News) - Aktris peraih Piala Oscar dan aktivis Afrika Selatan, Charlize Theron, menyatakan Senin bahwa seorang wanita diperkosa setiap 26 detik di negaranya, situasi yang dilukiskannya sebagai "sangat mengerikan".
Diangkat oleh Sekjen PBB, Ban Ki-moon, sebagai Utusan Perdamaian, Theron mengemban tugas barunya untuk memimpin kampanye guna mengakhiri kekerasan terhadap wanita.
"Statistik mengenai kasus perkosaan mengerikan sekali," kata Theron dalam jumpa pers di Markas Besar PBB, New York, pada hari pertamanya bekerja, bergabung bersama sembilan Utusan Perdamaian yang sudah ada guna membantu mempromosikan berbagai kampanye PBB.
"Satu dari tiga wanita pernah diperkosa semasa hidupnya dan jumlah itu sangat menyedihkan," katanya kepada DPA. "Jumlahnya semakin mengkhawatirkan".
Theron mendirikan Pusat Krisis Perkosaan Cape Town pada 1999 untuk menangani menyebarnya kasus perkosaan dan tingginya jumlah orang yang terkena HIV, virus yang menyebabkan AIDS.
Namun begitu, ia mengemukakan kini dirinya membutuhkan dukungan PBB untuk memerangi perkosaan lebih efektif lagi.
Utusan Perdamaian lainnya antara lain George Clooney untuk pemeliharaan perdamaian PBB, Daniel Barenboim untuk perdamaian dan toleransi, Michael Douglas untuk perlucutan senjata dan Yo-Yo Ma untuk pemuda.
Theron, yang meraih Oscar berkat aktingnya sebagai pembunuh serial dalam film "Monster", telah memanfaatkan ketenarannya untuk mengadvokasi masalah wanita sejak muncul di pentas internasional lebih dari satu dasawarsa silam. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008
masalah pada berita di atas memang sangat memprihatinkan...
betapa masih ada komunitas dengan ideologi jahiliah yang menganggap wanita sbg kaum rendah,,,
banyak wanita di negara itu yg menjadi tulang punggung keluarga, merawat lebih dari lima anak dan harus berusaha mempertahankan diri dari kekerasan seksual...
semoga dengan usaha Theron dkk...akan ada banyak perubahan,,,