Makassar (ANTARA News) - Para pemain PSM Makassar minta gaji mereka yang tertunggak selama tiga bulan segera dibayar setelah putaran pertama kompetisi Liga Super 2008 berakhir. Pemain asing maupun lokal berharap manajemen segera memenuhi janji, membayar gaji yang tertunggak dua bulan dan gaji bulan berjalan saat ini, kata salah seorang pemain asing Julio Lopez di Makassar, Selasa. Lopez menyatakan, ia dan empat rekannnya sesama pemain asing mengalami kesulitan biaya hidup yang semakin tinggi, sementara manajemen belum membayar gaji mereka. Harapan serupa juga disampaikan beberapa pemain lokal karena mereka butuh biaya hidup keluarga, sementara gaji tertunggak sudah memasuki bulan ketiga. Sementara itu, Asisten manajer bidang Humas Nurmal Idrus mengatakan, hingga saat ini manajemen PSM belum bisa membayar gaji pemain karena masih akan dibicarakan lebih lanjut menyusul rencana revisi gaji pemain hingga pemotongan 50 persen. "Pembayaran gaji pemain, paling cepat dalam minggu ini, setelah ada keputusan dari manajemen tentang rencana revisi gaji 50 persen pada putaran kedua Liga Super 2008-2009," ujar Nurmal. Dari empat pemain asing, hanya Aldo Baretto yang belum menentukan sikap terhadap rencana revisi gaji pemain, sementara empat pemain asing lainnya dan seluruh pemain lokal telah menyatakan setuju, dengan syarat gaji tiga bulan yang tertunggak dibayar penuh. Aldo, menurut Nurmal, belum menyatakan sikap karena pemain asing asal Paraguay itu berencana pindah ke Persisam. Manajemen PSM saat ini sedang melakukan negosiasi dengan Persisam Samarinda mengenai nilai transfer striker PSM tersebut. Aldo sulit dilepas karena pihak Persisam hanya ingin pemain tersebut dengan status pinjaman selama setengah musim kompetisi, namun status tersebut merugikan PSM. Sementara empat pemain asing lainnya Ali Kaddafi, Julio Lopez, Claudio Pranetto, dan Ouadja Sakibou setuju gaji mereka dipotong 50 persen pada putaran kedua, tetapi tetap menuntut gaji tiga bulan dibayar penuh. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008