Gorontalo (ANTARA News) - Satu jembatan beton sepanjang 30 meter dan lebar sepuluh meter yang terletak di Desa Biau, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara rusak akibat gempa berkekuatan 7,7 SR yang terjadi Senin dini hari.Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, jembatan yang juga dilalui jalur trans Sulawesi tersebut bergeser ke arah kanan sepanjang satu meter dan mengalami penurunan 30 sentimeter.Kepala Dinas PU Kimpraswil Provinsi Gorontalo, Amirudin Tumulo, yang memantau kondisi jembatan tersebut mengatakan bahwa penyangga utama di bagian kiri jembatan mengalami kerusakan parah."Lima sentimeter lagi bergerak maka jembatan ini bisa ambruk. Kalau tetap digunakan dua jalur kendaraan, penyangga utama jembatan bisa tergelincir jatuh ke sungai," jelasnya.Ia menambahkan, goncangan gempa yang cukup kuat mengakibatkan pergeseran penyangga jembatan."Mudah-mudahan saja tidak ada gempa susulan karena itu berbahaya untuk pengendara," tukasnyaMenanggapi kondisi tersebut, warga setempat memasang tanda peringatan dan memandu setiap pengendara yang melintasi jalan tersebut.Sementara itu, pengendara hanya dipebolehkan melalui satu sisi jembatan yang penyangganya masih kuat serta menghindari beban berlebihan di atas jembatan tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008