Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia berharap ketegangan yang terjadi di Iran setelah tewasnya petinggi militer Iran akibat serangan AS bisa segera mereda.
“Saya sampaikan kepada Bapak Presiden laporan teman-teman (di lapangan) tadi juga dengar bahwa kita terus berusaha untuk menyampaikan pesan agar eskalasi tidak terus berlanjut,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Pihaknya sudah menyampaikan pesan perdamaian itu melalui Duta Besar Amerika Serikat dan Duta Besar Iran di Jakarta.
Pada Kamis pagi, kata menteri, pihaknya melakukan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Vietnam yang saat ini mengemban amanah sebagai Presidency DK PBB.
“Tadi pagi juga saya bicara di telepon, beliau sudah ada di New York intinya adalah kita mengharapkan dengan Presidency Vietnam, Vietnam juga dapat terus mengupayakan agar dieskalasi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Republik Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran mempertimbangkan meningkatnya eskalasi kondisi keamanan di negara itu setelah tewasnya petinggi militer Iran akibat serangan AS.
Retno mengatakan Pemerintah RI siap mengevakuasi WNI di Iran dan seluruh persiapan untuk evakuasi WNI saat ini sudah matang.
“Kita siap, jadi semuanya sudah matang, semuanya tentunya akan terkait dengan situasi setempat ya, mudah-mudahan teman-teman situasi tidak akan lebih dari sekarang,” katanya.
Baca juga: Pemerintah RI siap evakuasi WNI di Iran
Baca juga: Sofjan Wanandi khawatirkan dampak situasi Iran-AS bagi Indonesia
Baca juga: Fadli Zon: Indonesia harus siapkan rencana amankan WNI di Iran
Baca juga: Indonesia akan evakuasi WNI di Iran ketika ada serangan balasan
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020