Jakarta, 17/11 (ANTARA) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik meluncurkan buku 'Berpikir Positif Modal Hidup Saya' di Grand Bali Beach (GBB) Hotel, Sanur Bali, pada Kamis malam (13/11). Acara peluncuran buku tersebut dihadiri sejumlah tokoh nasional dari kalangan akademisi, partai politik, DPR, pengusaha, profesional, serta pejabat di lingkungan Depbudpar. Buku Berpikir Positif Modal Hidup Saya yang ditulis oleh Wahyu Indrasto, Pemimpin Redaksi Majalah Eksekutif, ini adalah sebuah rekaman perjalanan hidup seorang tokoh Jero Wacik pada usianya ke-59. Buku yang dicetak setebal 212 halaman berukuran 14.5X21 cm itu disajikan dalam bahasa yang enak dibaca, di mana di masing-masing sub-judul diselingi dengan tanya-jawab; yang oleh penulis dengan cara ini dimaksudkan untuk memberikan warna pada buku ini -- bukan sebuah buku biografi ataupun otobiografi dari seorang tokoh Jero Wacik. Menbudpar Jero Wacik yang lahir pada 24 April 1949 di Singaraja dari pasangan Guru Nyoman Santi (ayah) dan Ni Nyoman Sudiri (ibu) diceritakan dalam buku itu adalah dari keluarga miskin di Desa Batur, Kintamani Bali yang terkenal sejak dahulu sebagai daerah tandus dan sulit air bersih. Di tengah himpitan kemiskinan itu tidak membuat sosok Jero Wacik kecil harus kecewa, tetapi keadaan ini malah disikapi dengan cara positif sebagai tantangan hidup. Diceritakan cukup lengkap bagaimana perjalanan Jero Wacik hingga menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar). Dalam satu sub judul Jalan Unik Menjadi Menteri Jero Wacik ingin bercerita betapa berat dan berliku-liku untuk mencapai posisi menteri tersebut. Lewat buku ini ia ingin sharing tetang berbagai makna yang ia temui di balik sejumlah peristiwa penting dalam hidup Jero Wacik; apakah yang menyenangkan atau menyedihkan, maupun membuat marah atau gembira. Karena di balik sesuatu yang menyedihkan atau mengecewakan selalu ada hikmah di mana jika dipahami secara baik akan menumbuhkan dan menguatkan pribadi dan jatidiri dari orang yang mengalami kekecewaan atau kesedihan. Jero Wacik memandang hidup dengan selalu melihat dan menekankan sisi positif dari apapun yang terjadi di sekitarnya atau dalam jargon modern cara pandang itu disebut positive thinking (Cara Berpikir Positif). Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi: Surya Dharma, Kepala Informasi dan Hubungan Masyarakat, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Telepon: 021 - 3838167, 021 - 3838131, Fax: 021 - 3849715

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008