Setiap rektor memiliki tantangan dan kesulitan pada zamannya

Jambi (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menargetkan kepada calon rektor terpilih Universitas Jambi Prof Sutrisno untuk dapat menjadikan universitas itu sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

“Kepada calon rektor terpilih targetnya untuk dapat menjadikan Unja sebagai PTN berbadan hukum,” kata Pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dikuasakan pada pemilihan rektor Unja Dr. Ridwan di Jambi, Rabu, usai pemilihan rektor Universitas Negeri Jambi (Unja).

Ia berharap, calon rektor terpilih Unja dapat membuat program dan inovasi baru dalam periode kepemimpinannya, dimana saat ini tantangan global di dunia perguruan tinggi yang semakin berat.

Dijelaskan Ridwan, proses pembelajaran ke depan tidak hanya dilakukan dengan tatap muka, namun dapat dilakukan secara jarak jauh. "Dan metode dalam proses pembelajaran jarak jauh tersebut saat ini sudah semakin banyak," katanya.

Baca juga: Rektor Unja: 2020 harus fokus tingkatkan kualitas dan keterampilan SDM
Baca juga: Rektor Unja terpilih aklamasi jadi Ketua BKS Rektor PTN barat

Selain itu, Ridwan turut berpesan agar calon rektor terpilih Unja secara bersama-sama membangun Unja menjadi lebih baik, serta merangkul seluruh kandidat calon rektor Unja untuk saling bahu-membahu menjadikan Unja perguruan tinggi bertaraf nasional.

Sementara itu, calon rektor terpilih Unja Sutrsino menegaskan akan menjalankan tugas sebagai rektor Unja sesuai dengan arahan dari Kemendikbud.

Selain itu, Sutrisno menegaskan bahwa akan mengupayakan melanjutkan pembangunan rumah sakit pendidikan Unja yang pekerjaanya mangkrak sejak beberapa tahun terakhir.

“Setiap rektor memiliki tantangan dan kesulitan pada zamannya, maka kami akan betul menjalankan tugas sebagai rektor Unja dan menjalankannya sesuai dengan yang menjadi program kerja,” katanya.

Baca juga: Rektor Unja : Presiden sampaikan langkah ideal pembangunan
Baca juga: Rektor Unja periode 2020-2024 mengerucut tiga orang
Baca juga: Enam ribuan mahasiswa baru Unja ikuti pengenalan kehidupan kampus

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020