Berlin (ANTARA) - Bursa saham Jerman mengawali pembukaan perdagangan yang goyah hari Rabu (8/1) pagi waktu setempat, dengan indeks acuan DAX 30 turun 86,34 poin, atau 0,65 persen menjadi dibuka pada 13.140,49 poin.
Peraih keuntungan tertinggi di antara 30 perusahaan Jerman terbesar yang terdaftar pada awal perdagangan hari Rabu adalah produsen bahan polimer berteknologi tinggi, Covestro, yang sahamnya meningkat 0,25 persen, diikuti oleh perusahaan barang konsumen Beiersdorf dengan 0,19 persen dan perusahaan energi E.ON dengan 0,17 persen.
Sementara itu saham Lufthansa jatuh 1,89 persen. Maskapai terbesar Jerman itu menjadi penderita kerugian terbesar pada awal perdagangan hari Rabu (8/1).
Menyusul ketegangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan Iran, Lufthansa membatalkan penerbangan dari Frankfurt ke ibukota Iran, Teheran, karena situasi saat ini di kawasan itu. Demikian keterangan maskapai Jerman itu.
Pesanan baru yang disesuaikan harga dari sektor manufaktur Jerman telah menurun 1,3 persen pada November 2019, kata Kantor Statistik Federal (Destatis) Rabu.
Dibandingkan dengan 2018, pesanan yang disesuaikan secara musiman dan kalender dari Jerman pada bulan November itu telah meningkat sebesar 1,6 persen sementara pesanan internasional telah turun sebesar 3,1 persen, menurut Destatis.
Euro diperdagangkan hampir tidak berubah pada 1,1151 dolar AS, naik sedikit 0,18 persen pada Rabu pagi.
Baca juga: Bursa saham Jerman berakhir menguat 0,76 persen
Baca juga: Bursa saham Jerman naik 0,27 persen
Baca juga: Indeks DAX Jerman berakhir turun 0,49 persen
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020