Jakarta (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi DKI Jakarta fokus menggarap pasar negara tetangga menyusul kunjungan wisatawan mancanegara anjlok dalam lima bulan terakhir.
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia kepada ANTARA usai dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu, mengatakan pihaknya akan fokus pada pasar, produk dan promosi, khususnya pasar-pasar potensial.
"Paling sederhana, kita menyasar negara-negara Asean dan timur tengah, belum lagi negara-negara Eropa dan pasar domestik," kata Cucu.
Dinas Parekraf akan membangun kolaborasi dengan dunia usaha, seperti perhotelan, restoran hingga usaha travel agar bersama-sama meningkatkan kunjungan wisatawan di Jakarta.
Selain itu akan memperbanyak kegiatan skala internasional di Jakarta, termasuk kegiatan olahraga internasional. Salah satunya Formula E yang sudah ditetapkan sebagai Kegiatan Strategis Daerah (KSD)
"Alhamdulillah, saya pernah ditempatkan di Kepulauan Seribu dan banyak program yang bisa dipoles kembali untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Cucu.
Baca juga: Diparbud Jakarta optimistis target 3 juta wisman tahun 2019 tercapai
Baca juga: Tingkat kunjungan wisman ke Kepri lampaui target, geser Jakarta
Baca juga: Kunjungan wisatawan mancanegara ke DKI Jakarta turun
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat terjadi penurunan jumlah wisatawan mancanegara sejak Agustus 2019 menjadi sebanyak 253 ribu dari 268 ribu di Juli 2019.
Jumlah itu terus menurun di September 2019 sebanyak 213 ribu, Oktober 2019 sebanyak 189 ribu dan November 2019 sebanyak 185 ribu.
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020