Gorontalo (ANTARA News) - Ratusan warga Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo yang berada di pesisir pantai Selatan mengungsi ke kantor Sekretariat Tsunami Drill.Sekretariat Tsunami Drill Provinsi Gorontalo yang berada di perbukitan tersebut dipenuhi warga sejak gempa pertama berkekuatan 7,7 Skala Richter mengguncang wilayah tersebut pukul 01.02 WITA."Kami ada di pengungsian sejak pukul satu dini hari, karena khawatir bisa terjadi Tsunami," kata Aisyah, salah seorang pengungsi, Senin.Berdasarkan pantauan, pengungsi yang sebagian besar terdiri dari orang lanjut usia dan anak-anak tersebut satu per satu mulai meninggalkan lokasi pengungsian pada pukul 06.00 WITA.Sebagian warga kembali ke rumahnya masing-masing setelah memperoleh informasi dari televisi mengenai berakhirnya potensi Tsunami di wilayah itu.Meski demikian, puluhan warga masih enggan meninggalkan lokasi pengungsian, karena khawatir akan adanya gempa susulan.Sementara itu, warga di sepuluh desa yang ada di Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara juga mengungsi sejak pukul 01.30 WITA ke bukit-bukit yang ada di sekitar rumah mereka.Hingga berita ini diturunkan, warga di pesisir pantai Utara tersebut belum berani turun, karena mendapat informasi bahwa wilayah itu merupakan pusat gempa tektonik yang terjadi beberapa jam lalu.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008