"Kami memiliki tiga tim yang dikirim dengan satuan Baznas Tanggap Bencana (BTPB) Pusat, BTB Banten dan BTB Timika," kata Arifin saat berbincang dengan wartawan usai hadir pada "Signing Kerja Sama Pegadaian dan Baznas" di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Rabu.
Dia menyoroti BTB Timika yang rela datang jauh dari Papua untuk membantu meringankan beban korban banjir.
Tim Baznas, kata dia, saat ini sudah berada di Banten untuk membantu evakuasi dan perpindahan korban menuju pengungsian yang aman.
Baca juga: Baznas jadikan Desa Tuva di Sigi kampung tanggap bencana
Baca juga: UNDP-BAZNAS bantu bangun ketahanan ekonomi korban bencana Sigi
BTB, lanjut dia, sudah banyak yang masuk ke area terdampak dan beberapa dari mereka mengevakuasi korban banjir melalui jalur darat dengan berjalan kaki, menggunakan sepeda motor dan perahu karet.
"Ada yang melalui sungai menggunakan perahu karet untuk mobilisasi masyarakat dari seberang sungai sampai ke pengungsian dan kita berikan manajemen akomodasi. Di Lebak ada tiga titik," katanya.
BTB adalah unit kerja dari bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas yang bertugas mengurangi dampak bencana yang mengakibatkan kemiskinan dan menekan risiko keterparahan kemiskinan akibat bencana.
Badan itu bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Pengurangan Risiko Bencana (PRB) melalui edukasi, menangani korban bencana melalui tahapan penyelamatan, pemulihan, rekonstruksi serta menumbuhkan jiwa kerelawanan di masyarakat.
Baca juga: Baznas kembangkan Kampung Tanggap Bencana di Banten
Baca juga: Baznas luncurkan aplikasi mudahkan pencarian orang hilang saat bencana
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020