Makassar (ANTARA News) - Politisi senior, Surya Paloh menyatakan masih pikir-pikir untuk maju dalam pemilihan Presiden (pilpres) 2009 mendatang. Menurut Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar itu, dirinya masih harus introspeksi diri dan mempertimbangkan matang-matang untuk menerima pencalonan. "Saya masih mempelajari konstalasi politik dulu sebelum menentukan sikap," ujarnya usai membuka Musda FKKPI dan Generasi Muda FKKPI di Makassar, Minggu. Paloh menjelaskan, berdasarkan hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IV Partai Golkar belum lama ini, mekanisme penentuan capres Partai Golkar tidak lagi melalui konvensi. Kali ini, hasil survei yang menjadi indikator utama. Sebelum diputuskan, DPP Partai Golkar bersama DPD I Partai Golkar dan DPD II Partai Golkar akan melakukan survei terhadap sejumlah nominator. "Bakal calon terpopuler yang akan diberi amanah untuk menjadi calon presiden atau cawapres," katanya. Terkait banyaknya nominator capres untuk Pemilu 2009, ia mengatakan hal itu berdampak positif bagi demokrasi. Semakin banyak orang yang memiliki optimisme dan kepercayaan diri, maka akan semakin baik. "Pada sisi lain, kita serahkan pada penilaian masyarakat. Apakah yang bersangkutan itu memang patut, layak, tepat atau tidak untuk menawarkan positioning dia untuk memimpin bangsa ini," ujarnya. Soal sikap FKPPI sendiri, Paloh mengatakan, FKPPI adalah sebuah organisasi masyarakat. Kader-kadernya dipersilahkan menggunakan hak politiknya masing-masing.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008