Mmasyarakat Tangerang Selatan yang ingin mengajukan permohonan ganti ijazah yang rusak akibat banjir maka bisa menghubungi layanan "call center" 112

Tangerang (ANTARA) -
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten menyiapkan layanan khusus untuk mengganti ijazah yang rusak atau hilang akibat banjir.

Kepala Disdikbud Kota Tangerang Selatan, Taryono di Tangerang Rabu menjelaskan, masyarakat Tangerang Selatan yang ingin mengajukan permohonan ganti ijazah yang rusak akibat banjir maka bisa menghubungi layanan "call center" 112.

Atau, kata dia, bisa juga menghubungi seklolah terkait untuk kemudian dibuatkan surat keterangan pengganti ijazah. "Nanti dari sekolah sudah kami koordinasikan agar membantu melakukan pendataan terkait ijazah yang rusak," katanya.

Kemudian, Disdikbud Kota Tangerang Selatan juga mengimbau kepada wali murid yang anak didiknya tak memiliki seragam maka bisa menghubungi sekolah terkait.

Pihaknya sudah menyiapkan pengganti seragam sekolah dan juga alat sekolah lainnya yang rusak.

"Sesuai instruksi dari Wali Kota Airin Rachmi Diany kami upayakan agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Terkait kebutuhan siswa harus segera ditangani," katanya.

Banjir yang melanda Kota Tangerang Selatan pada tanggal 1 Januari 2020, merendam sejumlah pemukiman warga dengan ketinggian air mulai dari 50 sentimeter hingga satu meter lebih.

Totalnya ada ribuan kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir dan merusak fasilitas yang dimiliki warga, termasuk juga administrasi kependudukan, demikian Taryono.

Baca juga: Pemkot Tangsel perbaiki sembilan turap jebol usai banjir

Baca juga: Tangerang selatan siaga satu ancaman banjir

Baca juga: Wali Kota Tangsel janji tak bedakan sekolah

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020