Balikpapan (ANTARA News) - Rini S Bono, ibunda Sean Ricardo, yang terus mendampingi puteranya setiap memasuki service area atau kawasan re-grouping para pereli, terlihat sesekali memandang kagum pada puteranya yang baru berusia 12 tahun itu.Setelah sebelumnya mendampingi David Maslen dari Inggris dan beberapa kali memenangi perlombaan di Indonesia, kali ini, tepatnya Sabtu dan Minggu (15-16 November 2008), Sean sebagai navigator mendampingi Cody Crocker dari Australia. Cody adalah juara Reli Asia Pasifik (APRC) 2006, 2007 dan 2008. "Bagaimana perasaan ibu saat melihat Sean mendampingi juara APRC Cody dalam reli kali ini? Dulu ibu mengatakan selalu deg-degan dan bedoa terus, bagaimana kali ini," ditanyakan kepada mantan bintang film era 70-80-an itu dalam tenda tim Serge KFC di service area reli nasional di Penajam Passer Utara (PPU), Kalimantan Timur, Sabtu (15/11)."Saya sebagai ibu tetap deg-degan dan tetap berdoa terus untuk putera saya dan suami saya. Semalaman bahkan saya tidak dapat tidur. Saya tetap khawatir dengan hobi mereka olahraga keras itu. Tapi Tuhan lah yang maha tahu dan semoga mereka selamat dan menang," kata Rini.Ia menyiapkan makanan untuk Ricardo yang akrab dipanggil Kadok dan untuk puteranya Sean Sabtu siang di tenda tim mereka, namun beberapa menit kemudian sudah harus mempersiapkan mobil dan diri untuk berlaga kembali. "Wah nasi masih di leher sudah dipanggil lagi," kata Ricardo yang berlaga didampingi navigator Hervian Soejono, sembari keluar tenda.Sean juga dipanggil Cody keluar tenda karena mereka masih harus berlaga lagi hingga Sabtu petang, setelah sejak pagi hingga siang mereka tampil sebagai yang tercepat hingga SS-3."Tolong doakan keselamatan Sean. Ia masih amat muda untuk menggeluti olahraga keras ini, tetapi itu hobinya dan memang harus dilakoninya sejak sekarang," kata Rini."Ibu mengutamakan Sean sekolah atau bertanding di otomotif? Toh suatu saat ia bisa saja jadi juara dunia.""Saya tetap ingin ia mendahulukan sekolahnya. Kalau papanya menginginkan ia sekolah sembari melakoni olahraga itu secara seimbang. Itu nanti semua terpulang kepada Sean, tentu saja bila studynya sudah rampung," tutur Rini.Ricardo Gelael menginginkan Sean suatu saat tampil dalam kejuaraan dunia reli khusus kendaraan produksi massal atau PWRC (Production World Rally Championship), seperti yang musim ini diikuti seniornya Subhan Aksa. "Mungkin dua atau tiga tahun mendatang ia baru dapat tampil sebagai driver. Sekarang biar ia menjadi navigator dulu, karena para pereli dunia pun umumnya berangkat dari navigator baru menjadi driver," kata Ricardo.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008