Curah hujan di seluruh Papua Barat sejak Desember 2019 hingga awal tahun 2020 terus meningkat sehingga banjir menjadi salah satu bencana yang patut diwaspadai
Manokwari (ANTARA) - Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Mohamad Lakotani mengimbau seluruh warga di daerah tersebut bersiap menghadapi cuaca ekstrem sepanjang musim hujan di tahun 2020.
"Di awal tahun 2020 kita menyaksikan bencana banjir terjadi di wilayah Jabodetabek. Kita berdoa semoga kejadian di sana dapat ditangani secara baik dan kita di sini harus waspada agar bencana serupa tidak terjadi," katanya di Manokwari, Rabu.
Ia menyebutkan, curah hujan di seluruh Papua Barat sejak Desember 2019 hingga awal tahun 2020 terus meningkat sehingga banjir menjadi salah satu bencana yang patut diwaspadai
Mengawali Tahun Baru 2020, ia mengajak aparatur sipil negara (ASN) serta masyarakat untuk membangun semangat baru, termasuk terhadap lingkungan sekita karena budaya hidup bersih harus digalakkan di setiap lingkungan.
"Jangan buang sampah sembarangan karena kita semua tahu dan sadar bahwa itu akan menimbulkan persoalan. Saluran-saluran air jangan sampai terganggu akibat sampah," katanya.
Ia juga mengimbau ASN serta masyarakat bijak dalam memanfaatkan media sosial, terutama dalam menyikapi kejadian bencana baik dalam maupun luar daerah.
"Bayangkan kalau yang tertimpa musibah itu kita atau saudara kita. Bagaimana rasanya kita bermunculan narasi yang kurang etis di media sosial terkait bencana tersebut. Kalau punya solusi sampaikan secara baik," ujarnya.
Lakotani pun mengimbau masyarakat yang berdomisili di daerah-daerah rawan bencana terutama banjir dan longsor untuk meningkatkan kewaspadaanya.
"Musibah itu bisa datang kapan saja, yang bisa kita lakukan ada melakukan antisipasi. Bersikap baiklah dengan lingkungan alam sekitar," demikian Mohamad Lakotani.
Baca juga: Waspadai gelombang 4 meter di Manokwari, sebut BMKG
Baca juga: Peringatan gelombang tinggi disampaikan BBMKG di Papua-Papua Barat
Baca juga: BPBD : Banjir ancaman permanen bagi Teluk Wondama
Pewarta: Toyiban
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020