Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum PB PBSI periode 2008-2012, Djoko Santoso yang juga Panglima TNI harus menggalakkan pemassalan olahraga bulu tangkis ke seluruh wilayah Tanah Air supaya tidak ada perbedaan prestasi atlet Pulau Jawa dengan luar Pulau Jawa. Ketua Umum Pengda PBSI Jawa Tengah, HM Anwari ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu, mengatakan, pemassalan olahraga bulu tangkis sudah mulai dirintis oleh Ketua Umum PB PBSI sebelumnya, Sutiyoso. Pada era kepemimpinan Sutiyoso, menurut dia, mulai memassalkan cabang olahraga ini sehingga tidak terjadi perbedaan yang mencolok antara atlet Pulau Jawa dengan di luar Pulau Jawa. Hal ini, kata dia, dibuktikan dengan penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis di Kalimantan Selatan dan Mataram. Pada even tersebut pebulu tangkis Pulau Jawa juga ambil bagian di kedua daerah tersebut. Sekarang ini --masa kepemimpinan Djoko Santoso--, kata dia, mungkin even ini lebih diperluas lagi, mungkin bisa sampai ke Papua atau Sulawesi sehingga cabang olahraga yang sudah memiliki prestasi dunia ini bisa diminati atlet luar Pulau Jawa. "Siapa tahu nantinya, kita bisa memunculkan atlet dari luar Pulau Jawa ke jenjang prestasi internasional," katanya. Menyinggung soal kepengurusan PB PBSI di bawah kepemimpinan Djoko Santoso, dia mengatakan, tentunya harus lebih bagus dan solid. "Orang-orang yang dipilih harus menguasai bidangnya masing-masing," katanya. "Kalau bidang dana tentunya harus ahli di bidang keuangan, kemudian organisasi juga harus demikian, sedangkan untuk urusan teknik juga harus orang yang mengerti soal bulu tangkis," katanya menegaskan. Seperti diwartakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso terpilih menjadi Ketua Umum PB PBSI periode 2008-2012 secara aklamasi. Pernyataan tersebut disampaikan ketua pimpinan sidang Paris Yusuf dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBB PBSI dengan agenda pemilihan ketua umum di Jakarta, Sabtu. "Terhitung mulai hari ini Jenderal TNI Djoko Santoso telah terpilih sebagai ketua umum periode 2008-2012 secara aklamasi," katanya. Dalam pemilihan ketua umum yang dihadiri oleh Panglima TNI tersebut, Djoko terpilih secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal yang didukung sepenuhnya oleh 32 Pengda yang hadir dalam Munas. Djoko terpilih setelah memberikan surat pernyataan secara resmi yang menyatakan dia bersedia dicalonkan menjadi ketua umum. "Setelah mendengar dan memperhatikan 32 dukungan dari PBSI dan Pengda pada tanggal 14 November 2008, saya Jenderal TNI Djoko Santoso ... menyatakan dengan sesungguhnya menyatakan siap, bersedia, dicalonkan sebagai calon ketua umum PB PBSIB periode 2008-2012," demikian isi surat tersebut. Usai pemilihan ketua umum tersebut, sidang dilanjutkan dengan pembentukan formatur untuk membentuk susunan pengurus.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008