Jakarta (ANTARA) - Tak peduli musim hujan atau kemarau, menjaga kesehatan sistem percernaan penting demi harapan hidup yang lebih panjang, menurut sebuah studi yang dirilis beberapa waktu lalu.
Menurut studi itu, hidup sehat menunjukkan hubungan kuat antara kesehatan pencernaan dan kesehatan jantung, sistem kekebalan tubuh, kesehatan mental, gangguan endokrin dan kanker usus besar.
Abai pada kesehatan pencernaan salah satunya mengadopsi diet tak sehat bisa membuat masalah, salah satunya gangguan pencernaan seperti sembelit, sindrom iritasi usus, divertikulitis dan kolitis ulseratif.
Baca juga: Kunyah makanan perlahan bantu turunkan berat badan
Baca juga: Khasiat kurma untuk kesehatan hingga vitalitas pria
“Penyakit pencernaan mulai muncul di Asia karena banyak orang mengadopsi cara diet yang tidak sehat dan gaya hidup yang tidak aktif. Selain itu, terdapat hubungan yang kuat antara otak kita dan saluran pencernaan," kata Alex Teo, Director, Research Development and Scientific Affairs – Asia Pacific, Herbalife Nutrition, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Antara, Rabu.
Selain itu, faktor stres terutama yang banyak dialami oleh orang yang tinggal di kota juga dapat memicu respon negatif pencernaan yang mengarah pada kesehatan pencernaan.
"Karena itu, menjalani hidup sehat secara fisik dan emosional sangatlah penting bagi siapapun," tutur Alex.
Di Indonesia, diare, gastritis, maag, sembelit, dan usus buntu menjadi penyakit pencernaan yang umum ditemui. Jika tidak diobati dengan baik, penyakit-penyakit tersebut dapat berakibat serius hingga menyebabkan kanker usus besar.
Data Globocan tahun 2018 menunjukkan, terdapat 348,809 kasus kanker baru di Indonesia, dengan kanker usus besar menjadi yang paling umum ketiga setelah kanker payudara dan kanker paru-paru.
Baca juga: Jus jeruk kurang baik untuk sarapan
Baca juga: Makanan ini bantu jaga kesehatan sistem pencernaan Anda
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020