Cianjur (ANTARA News) - Tim pencari korban hilang akibat longsor di Desa Girimukti Kampung Nyalindung, Cianjur, Sabtu siang, menemukan satu lagi korban meninggal berusia 56 tahun yang diketahui bernama Rosidin.
Dengan demikian, jumlah korban hilang yang sebelumnya dinyatakan sembilan orang, kini tersisa delapan orang.
Sabtu pagi tagi, tim penolong berhasil menemukan jenazah Ukam (70) setelah dengan susah payah mereka membongkar lumpur yang menimbun puluhan rumah di daerah itu.
Sejak Sabtu siang hujan mengguyur kembali daerah itu sehingga ratusan petugas gabungan menunda pencarian sampai cuaca membaik dan menguntungkan upaya pencarian korban lainnya.
Hujan deras dikhawatirkan menciptakan longsor susulan yang sangat membahayakan petugas pencari yang terus bersiaga di kampung terdekat menunggu cuaca kembali bersahabat.
Ketua Satuan Penanggulangan Bencana (Satgana) PMI Cianjur Rudi Syachdiar Hidajat mengatakan, pencarian korban akan dilanjutkan jika cuaca kembali cerah.
Delapan korban yang belum ditemukan adalah Piah (3), Suryana (30), Hilna (18), Resa (4), Oko (60), Yayang (8), Priatna, dan Eneng. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008