Jakarta (ANTARA) - Era teknologi sudah masuk ke berbagai alat yang biasa ditemukan di rumah, saat ini bukan hanya kacamata yang disisipi mesin, namun juga sikat gigi.
Perusahaan asal Prancis, FasTeesH, memamerkan terobosan baru untuk sikat gigi di acara Consumer Electronic Show (CES) 2020 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat hingga 11 Januari waktu setempat.
Y-Brush sudah dipamerkan sejak CES tahun lalu, namun, saat itu masih dalam tahap pengembangan.
Baca juga: SanDisk pamer hard disk eksternal 8TB
Baca juga: Black Shark gandeng Nreal di CES 2020
Sikat gigi bernama Y-Brush ini diklaim bisa membersikan gigi dalam waktu 10 detik. Bentuknya pun tidak seperti sikat gigi pada umumnya, seperti diberitakan Cnet.
Y-Brush berupa rongga berbentuk U, seperti pelindung mulut yang dikenakan para petinju, namun, terdapat bulu sikat halus seperti yang ada di sikat gigi. Sikat dari bahan nilon ini ditempatkan pada sudut 45 derajat, sudut yang direkomendasikan American Dentist Association ketika menggunakan sikat gigi konvensional.
Di lekukan Y-Brush, terdapat pegangan yang berisi tombol untuk menyalakan sikat gigi. Menyikat gigi dengan Y-Brush pun tidak seperti sikat gigi biasa, pengguna menggerakkan tangan.
Dengan Y-Brush, pengguna cukup memberikan pasta gigi diantara sikat, memasukkan ke mulut dan memencet tombol. Y-Brush akan bergetar untuk membersihkan gigi.
Saat menjepit Y-Brush, gerakkan gigi seperti mengunyah selama 5 detik. Pengguna bisa membersihkan gigi masing-masing lima detik untuk bagian atas dan bawah.
Y-Brush saat ini sedang diuji coba secara klinis, namun, FasTeesH sudah membuka pemesanan sikat gigi pintar ini di situs mereka, seharga 125 dolar, alias Rp 1,7 juta.
Baca juga: Samsung akan luncurkan manusia digital di CES 2020
Baca juga: Sharp di CES 2020: wujudkan ekosistem 8K+5G
Baca juga: Samsung luncurkan jajaran TV terbaru di CES 2020
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020