Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengimbau supaya masyarakat yang tinggal di Kabupaten Simeulue, Aceh, tetap tenang dan tidak terpancing berbagai isu-isu negatif menyusul gempabumi Magnitudo 6,1 pada Selasa pukul 13.05 WIB.

"Guncangan gempa ini dirasakan di Simeulue sekitar IV MMI (Modified Mercalli Intensity) pada siang hari. Saat itu mayoritas warga merasakan gempa sedang di dalam rumah, dan hingga kini kita minta mereka tenang," kata Kepala BPBA, Sunawardi di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan, isu-isu negatif itu sengaja diembuskan oleh orang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dengan tujuan tertentu, dan cenderung mengambil keuntungan dari situasi di pulau yang berjarak 137 kilometer dari Meulaboh, Aceh Barat di wilayah barat-selatan Aceh.

Baca juga: Aceh dua kali diguncang gempa

Pihaknya menyarankan supaya masyarakat yang tinggal ibu kota kabupaten bernama Sinabang untuk menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa dengan memeriksa, dan memastikan bangunan tempat tinggal aman dan cukup tahan dari bahaya gempa bumi.

Seperti diketahui, gempa bumi Magnitudo 6,1 terjadi pukul 13.05 di kedalaman 13 kilometer berlokasi di 2.29 Lintang Utara, dan 96.24 Bujur Timur atau sekitar 24 kilometer Barat Daya Sinabang, Pulau Simeulue, Aceh.

Lalu pukul 13.45 WIB terjadi gempa susulan Magnitudo 4,1 berkedalaman delapan kilometer di 2.19 Lintang Utara, dan 96.52 Bujur Timur atau 35 kilometer arah Tenggara Sinabang, Aceh.

"Masyarakat di Simeulue harus memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan, sebelum mereka kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)," terang dia.

Ia mengaku, pihaknya baru mendapat laporan bahwa dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut, yakni sebanyak dua unit sarana pemerintah mengalami keretakan, dan sebahagian kaca jendela mengalami pecah.

"Satu unit bangunan di kantor MPU (Majelis Permusyawaratan Ulama) Simeulue, kaca jendela pecah. Dan kantor Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) mengalami keretakan ringan," tutur Sunawardi.

Baca juga: Kota Medan rasakan getaran gempa magnitudo 6.4 di Sinabang

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020