Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Fahri Hamzah menegaskan, kontroversi iklan PKS sebenarnya tidak perlu terjadi, karena tokoh nasional bukan milik kelompok atau golongan di masyarakat.

"Kami menganggap perdebatan mengenai hal itu tidak diperlukan," kata Fahri dalam dialektika demokrasi di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat.

Dia mengemukakan, perdebatan terkait iklan PKS yang menampilkan tokoh-tokoh nasional mencerminkan kurang kedewasaan dalam berpolitik. Karena itu, sebaiknya perdebatan dihentikan.

Dia mengungkapkan, PKS ingin menggalang rekonsilisasi dari iklan yang menampilkan tokoh nasional sekaligus menempatkan mereka sebagai guru bangsa.

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR, Marwan Jafar mengkritik iklan PKS yang menampilkan tokoh NU, Muhammadiyah dan juga mantan Presiden Soeharto.

Dia menganggap, tindakan PKS tidak sesuai etika politik karena mengambil tokoh nasional dari partai lain untuk menarik simpati publik. (*)



Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008