Setibanya di lokasi pada pukul 13.00 WIB, Tito memasuki GOR Pengadegan untuk mengecek pengungsi. Tidak lama kemudian ia keluar gedung dan mendatangi tenda posko pelayanan dukcapil.
Baca juga: Mendagri: Pemda bisa gunakan anggaran belanja tak terduga atasi banjir
Baca juga: Mendagri ajak seluruh pihak gotong royong penanganan pascabanjir
Baca juga: Bursah ungkap Mendagri Tito terganggu namanya dikaitkan Pilpres 2024
Mendagri selanjutnya menyerahkan dokumen kependudukan secara simbolis kepada penduduk yang terkena banjir dan kehilangan dokumen kependudukan.
Dokumen yang diserahkan kepada korban banjir antara lain KTP, kartu keluarga (KK), akta kelahiran serta kartu identitas anak (KIA).
Setelah menyerahkan dokumen, tanpa memberikan komentar, Tito Karnavian meninggalkan GOR Pengadegan.
Sementara itu, sejumlah warga nampak memanfaatkan posko layanan dukcapil yang terdapat di halaman GOR Pengadegan.
Salah satu warga, Nadiv Hilaldi (17), mengaku hanya menunggu kurang dari 30 menit untuk mendapatkan KTP dengan memanfaatkan layanan dukcapil tersebut.
"Kemarin lama makanya ke sini. Tidak hilang. Memang baru bikin ini," ujar Nadiv.
Ada pun Kementerian Dalam Negeri menyediakan layanan dukcapil di sejumlah posko korban banjir hingga waktu yang tidak ditentukan untuk membantu warga yang kehilangan dokumen kependudukan saat terjadi bencana.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020
