Beijing (ANTARA News) - China tidak akan panik dan mengobral aset-aset AS miliknya dalam menghadapi krisis finansial global, deputi gubernur bank sentral negara itu menyatakan kepada para wartawan, Jumat. "China mau tak mau harus menginvestasikan cadangan devisanya di pasar mancanegara dan kami bertanggung jawab atas investasi valas kami," kata Yi Gang kepada para wartawan saat ditanya tentang investasi dalam aset-aset finansial AS, seperti dilaporkan AFP. "Kami akan menghadapi tsunami finansial sekarang ini dengan cara yang bertanggung jawab dan mantap ... sikap bertanggung jawab dan mantap ini, ketimbang sikap yang mengobral aset AS akibat dicekam panik, akan membawa manfaat pada pasar finansial secara keseluruhan." Ekonomi AS saat ini dikelola dalam anggaran defisit yang besar. Untuk membiayai defisit ini AS menarik dana dari luar negeri, terutama sekali dari China yang cadangan devisanya telah menggunung hingga mencapai lebih dari 1,9 triliun dolar. (*)

Copyright © ANTARA 2008