Washington (ANTARA News) - Badan antariksa AS menyatakan, Rabu, Teleskop Antariksa Hubble miliknya telah membuat foto pertama, yang diambil dalam cahaya yang tampak, sebuah planet yang mengedari sebuah bintang dalam tata surya lain.
Massa planet tersebut, Fomalhaut b, diperkirakan tiga kali massa Jupiter, planet terbesar dalam tata surya kita.
Foto itu diambil ketika Fomalhaut b mengorbit bintang Fomalhaut, yang letaknya 25 tahun cahaya dari Bumi dalam konstelasi Piscis Australis atau Ikan Selatan.
Sangat menantang untuk mengambil gambar planet ini sehubungan kecermelangan bintangnya membuat hampir tak mungkin dalam cahaya yang tampak untuk melihat planet-planet yang mengorbitnya.
Kondisi ini memaksa para astronom mencari berbagai planet secara tak langsung dengan mengukur pengaruh gravitasi pada bintang yang sedang diedari planet.
Dalam foto yang dirilis Badan Antariksa dan Aeronautika AS (NASA), planet tersebut tampak seperti titik kecil di tengah cincin debu merah raksasa dari reruntuhan proto-planetary.
Piring reruntuhan besar ini sama dengan dengan Sabuk Kuiper, yang melingkupi tata surya dan mengandung sejumlah benda dalam bentuk es, berupa titik debu dan bahkan benda seukuran planet cebol, seperti Pluto dalam tata surya kita.
"Berbagai pengamatan kami sangat rumit. Fomalhaut b satu miliar kali lebih redup ketimbang bintangnya. Kami memulai program ini pada 2001 dan usaha kami yang terus menerus akhirnya membuahkan hasil," kata astronom Hubble, Paul Kalas dari Universitas California di Berkeley dalam sebuah pernyataannya, sebagaimana dikutip DPA.
NASA mengemukakan Fomalhaut telah menjadi planet buruan sejak Satelit Astronomi Infra Merah badan itu menemukan debu yang berlimpah di sekitar bintang itu pada awal dekade 1980-an.
NASA memberikan konfimasi planet itu jaraknya lebih dari 17,2 miliar kilometer dari bintangnya, atau sekitar 10 kali jarak Saturnus dari Matahari kita.
Planet asing itu juga lebih terang ketimbang yang diperkirakan bagi benda seukurannya, boleh jadi karena planet memiliki cincin es dan debu seperti Saturnus yang memantulkan cahaya bintang. (*)
Copyright © ANTARA 2008