Jakarta (ANTARA News) - Tim catur putra Indonesia pada babak pertama Olimpiade Catur ke-38 di Dresden, Jerman, Kamis malam, harus menghadapi tim tangguh Uzbekistan yang diperkuat juara dunia 2004, GM Rustam Kasimdzhanov (rating 2672).
Rustam yang baru bulan lalu sukses menjadi sekondan Viswanathan Anand yang menjadi juara dunia catur sejati setelah menaklukkan Vladimir Kramink, turun di papan pertama bertemu dengan pecatur muda andalan Indonesia GM Susanto Megaranto, demikian menurut laporan Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Dresden, Jumat.
Indonesia yang menurunkan tim intinya, MI Irwanto Sadikin (2441) di papan dua berhadapan lawan MI Dzhurabek Khamrakulov (2533), lalu dua papan berikutnya Yohanes Simbolon vs GM Alexei Barsov (2513) dan MI Tirta Chandra Purnama vs GM Safin Shukhrat (2510). Farid Firmansyah dibangkucadangkan.
Sementara di tim putri Indosia bertemu dengan Makau, sama seperti di bagian putra, Indonesia juga menurunkan tim intinya yang terdiri dari MIW Irene Kharisma Sukandar (2303), Evi Lindiawati (2121), Dewi AA Citra (1802), dan Desi Rachmawati. Keempatnya berturut-turut berhadapan lawan Nicole Rio da Silva, Enerlan Salvador A. Jane, Mak Kit Shu dan Lee Wing (2014).
Pada Olimpiade Catur di Dresden ini, tim putra Indonesia menempati unggulan 69 sedangkan tim putrinya berada di unggulan 67.
Olimpiade Catur Dresden dibuka, Kamis, di stadion hoki es Freiberger Arena dengan menampilkan sejumlah penyanyi, penari, pemandu sorak, pemain es skating dan grup band.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, tercatat 152 negara ikut ambil bagian. Ini rekor baru jumlah olimpiade catur. Dua tahun lalu di Turin, Italia, jumlah peserta empat negara lebih sedikit.
Jumlah tim putra yang turun bertanding 154 karena tuan rumah Jerman turun dengan tiga tim. Di bagian putri ada 114 tim, termasuk tiga tim tuan rumah. (*)
Copyright © ANTARA 2008