Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Ruselli Hartawan dan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto lolos ke babak utama turnamen bulu tangkis Malaysia Master 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.
Ruselli lolos dari babak kualifikasi dengan menyingkirkan pemain Taiwan, Yu Po Pai melalui pertandingan tiga gim, 21-13, 14-21, dan 17-21, Sedangkan Siti/Ribka menang mudah atas ganda putri India Pooja Dandu/Sanjana Santosh, 21-15, 21-10.
Pada babak utama, Ruselli akan menghadapi pemain Singapura Yeo Jia Min. Melihat rekor pertemuan kedua pemain, peluang Ruselli lolos ke babak kedua relatif terbuka karena dari empat kali pertemuan, Ruselli unggul 3-1. Pada pertemuan terakhir, di Bangka Belitung Indonesia Masters 2018, pebulutangkis asal klub Jaya Raya Jakarta itu menang 21-19, 16-21, 21-13.
Baca juga: Gregoria tantang Intanon di babak pertama Malaysia Masters
Dengan kemenangan Ruselli, Indonesia menempatkan tiga pemain pada babak utama nomor tunggal putri. Dua pemain lain adalah Gregroria Mariska Tunjung yang pada babak pertama akan menantang ratu bulu tangkis Thailand Rachanok Intanon, serta Fitriani yang akan berhadapan dengan pebulu tangkis Tiongkok Cai Yan Yan.
Sementara itu Siti/Ribka di babak utama akan mendampingi ganda utama Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang diunggulkan di tempat kedelapan. Pada babak pertama, Siti/Ribka akan menghadapi ganda Tiongkok Li Wen Mei/Zheng Yu.
Kejuaraan Malaysia Masters 2020 menjadi ajang pertama yang akan diikuti para pebulu tangkis elit dunia. Turnamen level Super 500 ini merupakan rangkaian pertama BWF World Tour 2020 yang akan dilangsungkan di Axiata Arena, 7-12 Januari 2020.
Pada tahun lalu, Indonesia berhasil meraih satu gelar dari turnamen ini lewat ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Sedangkan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi runner up.
Baca juga: Malaysia Masters, pelatih minta Gregoria tidak lengah hadapi Ratchanok
Baca juga: Ahsan/Hendra awali 2020 hadapi Ou Xuan Yi/Zhang Nan di Malaysia
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020