Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo pada Selasa meninjau Pondok Pesantren La Tansa di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang bangunannya rusak diterjang banjir.

Banjir akibat luapan air Sungai Ciberang menyebabkan kerusakan rumah warga dan bangunan fasilitas umum, termasuk bangunan Pondok Pesantren La Tansa di Kampung Parakansantri, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong.

Menurut laporan ANTARA TV dari Kampung Parakansantri, dalam kunjungan itu Presiden juga meninjau posko pengungsian dan berdialog dengan warga, termasuk anak-anak dan beberapa ibu.

Selain itu, Presiden melihat kegiatan di dapur umum serta pembersihan lingkungan pasca-banjir oleh aparat TNI-Polri. Alat berat seperti ekskavator sudah disiapkan untuk membersihkan sampah sisa banjir.

Presiden Joko Widodo meninjau posko pengungsian korban bencana banjir di Kampung Parakansantri, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Selasa (7/1/2020). (ANTARA/Nabila Charisty)


Presiden meninjau kawasan yang terdampak bencana di Lebak bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Menteri Sosial Juliari Batubara.

Dalam perjalanan menuju Kabupaten Lebak, Presiden mampir ke Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, guna meninjau kawasan terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Presiden berencana mengunjungi Kecamatan Sukajaya pada Minggu (5/1) namun helikopter kepresidenan tidak jadi mendarat karena kondisi cuaca tidak memungkinkan.

Desa Kiarapandak, Kiara Sari, Urug, Cileuksa, Pasir Madang, dan Cisarua di Kecamatan Sukajaya terisolasi karena banjir dan tanah longsor.

Rombongan Presiden tidak bisa mengunjungi desa-desa itu karena akses menuju ke sana masih susah. Presiden mengunjungi korban bencana yang mengungsi di posko pengungsian di Kampung Cibuluh, Desa Harkat Jaya.

Baca juga:
Korban banjir bandang di Sukajaya-Bogor dikunjungi Presiden
17.200 warga Lebak mengungsi akibat banjir bandang

Pewarta: Bayu Prasetyo, Nabila Charisty
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020