Singapura (ANTARA News) - Harga minyak mentah naik tipis di perdagangan Asia, Jumat, namun kecenderungan jangka panjang melemah, meski OPEC diperkirakan mengumumkan penurunan produksinya lagi akhir bulan ini, kata para analis.
Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk penyerahan Desember, naik 32 sen menjadi 58,56 dolar AS per barel setelah naik 2,08 dolar AS menjadi 58,24 dolar AS di New York Mercantile Exchange pada Kamis.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari, naik 27 sen menjadi 56,51 dolar AS per barel.
Kontrak Desember jatuh tempo pada penutupan perdagangan di London, Kamis, turun 38 sen pada 51,99 dolar AS.
Harga minyak telah diperdagangkan segaris dengan pasar saham, yang menguat di Asia pada Jumat, setelah Wall Street "rebound" dengan kekuatan penuh, kata Victor Shum dari perusahaan konsultan energi internasional Purvin and Gertz di Singapura.
"Saya katakan mengingat kekhawatiran tentang resesi global, saya tidak akan percaya pada kenaikan harga minyak dan pasar saham ini," kata dia.
Sejak mencapai rekor tertinggi di atas 147 dolar AS pada Juli, harga minyak telah menyusut sekitar 60 persen di tengah memuncaknya bukti pelambatan ekonomi global mengurangi permintaan energi.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) "kemungkinan besar" menggelar pertemuan darurat pada 29 November di Kairo untuk membicarakan jatuhnya harga minyak mentah, sebuah sumber mengatakan kepada AFP, Kamis.
Ketua kartel Chakib Khelil, pekan lalu mengindikasikan akan menurunkan produksinya lagi jika harga minyak mentah masih di bawah keinginan OPEC di kisaran 70 hingga 90 dolar AS per barel.
OPEC, yang memproduksi sekitar 40 persen dari minyak mentah dunia, bulan lalu memutuskan untuk memangkas produksinya 1,5 juta barel per hari menjadi 27,3 juta barel mulai November.
Para analis mengatakan jika harga minyak terus tertekan, kemungkinan OPEC akan mengumumkan penurunan produksinya lagi.
Pada Kamis, Badan Energi Internasional (IEA) memangkas proyeksi harga minyak 2009 menjadi 80 dolar AS dari 110 dolar AS. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008