Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia (BI), Boediono, menegaskan perbankan nasional saat ini mantap dan stabil, sehingga masyarakat diimbau tidak mempercayai desas-desus terkait kondisi bank, dan mereka harus melakukan cek terlebih dahulu. "Saya tegaskan kembali kepada masyarakat, kondisi perbankan Indonesia mantap dan stabil, serta tetap mampu memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat. Hal itu diungkapkan Boediono menanggapi desas-desus tentang Bank Century yang gagal ikut kliring, dan sempat menjadi isu yang kurang baik. Bakhkan, di masyarakat sempat beredar desas-desus yang menyatakan terjadinya penarikan besar-besaran di bank tersebut. Tidak ikut sertanya Bank Century dalam kliring membuat saham bank tersebut sempat di dihentikan (suspend). "Dengan ini, kami tegaskan bahwa desas-desus tersebut tidak benar dan tidak memiliki landasan," katanya. Ia mengatakan, saat ini Bank Century telah dapat melakukan kliring dan suspend terhadap sahamnya telah dicabut. Deputi Gubernur BI Budi Rochadi menambahkan keterangan Boediono bahwa Bank Century sempat tidak bisa ikut serta kliring lantaran terlambat memberikan dana prefund. "Seharusnya diserahkan pada pukul 08.00, tapi baru masuk 08.15. Jadi, ini hanya masalah teknis," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008