"Kita melakukan penggalangan dana ini selama dua hari dari tanggal 6 hingga 7 Januari 2020," kata Kepala Cabang ACT Lampung, Dian Eka Darma Wahyuni, dalam keterangannya, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap musibah kemanusiaan yang terjadi di Jabodetabek dan rencananya akan dilakukan di bundaran Tugu Adipura Kota Bandarlampung serta di persimpangan lampu merah Jalan Sultan Agung hingga Jalan Kimaja, Way Halim.
Musibah banjir yang melanda Jabodetabek memantik simpati dan keprihatinan dari berbagai elemen masyarakat di seluruh Indonesia sebab daerah yang terdampak bencana tersebut yang menyebabkan nilai kerugian materiil dan nyawa yang tidak sedikit.
Baca juga: Penderita penyakit komplikasi diberi bantuan ACT Lampung
Baca juga: Banjir bandang akibatkan 104 rumah warga di Melawi Kalbar terdampak
Baca juga: ACT Lampung berikan bantuan bea Guru
"Kami tergerak dan berencana kembali turun ke jalan menggalang donasi dari masyarakat Lampung dan akan langsung disalurkan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh bencana," katanya. Sementara itu, Ketua Gaspool Lampung Miftahul Huda menerangkan bahwa tidak perlu menjadi kaya atau punya jabatan dulu baru mau membantu korban bencana.
"Cukup sebagai sesama manusia kita harus aktif dan peduli dalam membantu kemanusiaan," katanya.
Selain penggalangan dana bersama ACT Lampung, pihaknya pun telah mempersiapkan sepuluh relawan yang telah terlatih untuk diterjunkan langsung.
"Relawan ini selain dari URC Gaspool yang telah berpengalaman terjun langsung ke sejumlah lokasi bencana ada, juga dari medis dan bidan yang semua di koordinasikan oleh URC Gaspool bersama ACT Lampung," kata dia.
Keberangkatan relawan dari GASPOOL Lampung masih menunggu jadwal dan rotasi relawan, mengingat penanganan pasca bencana perlu waktu yang tidak sebentar.
"Selain melakukan penggalangan dana di jalan kami juga menyediakan rekening bila masyarakat ingin membantu yakni tabungan atas nama Aksi Cepat Tanggap di Bank BNI Syariah (770000525) atau Bank Mandiri (1270007917428)," katanya.*
Baca juga: Banjir Jabodetabek dan Lebak memaksa 35.502 warga mengungsi
Baca juga: Anies sebut 211 sekolah Jakarta terendam selama banjir Jabodetabek
Baca juga: Anies kembali singgung soal normalisasi sungai
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020