Maiduguri (ANTARA) - Sedikitnya 30 orang tewas di Negara Bagian Borno, Nigeria, setelah sebuah bom rakitan meledak di jembatan, kata sumber kepada Reuters, Senin (6/1).

Ledakan terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat di jembatan ramai di pasar Kota Gamboru dekat negara tetangga, Kamerun.

Saksi menyebutkan lebih dari 35 korban luka dibawa ke rumah sakit setempat menyusul serangan tersebut.

"Ini hari yang malang bagi kami untuk menyaksikan insiden ini, yang menghancurkan dan membuat frustrasi, terjadi pada masyarakat kami," kata saksi mata Modu Ali Said kepada Reuters.

"Saya baru saja mendengar suara ledakan keras sebelum saya sadar bahwa saya melihat banyak rekan dan kolega kami tewas," tambah Said.

Juru bicara militer mengatakan pihaknya akan mengeluarkan pernyataan nanti.

Dua sumber Civilian Joint Task Force, kelompok warga yang dibentuk untuk melawan Boko Haram, membenarkan serangan tersebut dan maupun perkiraan awal jumlah korban tewas.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Baik Boko Haram maupun cabang ISIS di wilayah itu, yang dikenal ISWAP, beroperasi di area tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: ISIS penggal 10 tawanan Kristen di Nigeria

Baca juga: Kelompok bersenjata akui bunuh empat sandera di Nigeria

Baca juga: Polisi Nigeria selamatkan 67 orang dari tahanan berkedok sekolah agama

Ledakan Di Pusat Perbelanjaan Nigeria

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020