Jakarta (ANTARA) - Kemarin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa jumlah korban banjir yang meninggal dunia bertambah dan Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajaran kementerian terkait turun tangan untuk mengatasi banjir.
Selain itu ada warta mengenai perkembangan bunga Rafflesia tuan-mudae terbesar di dunia dan penerapan peraturan mengenai kenaikan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional yang bisa disimak dalam rangkuman berita berikut.
Korban jiwa akibat banjir Jabodetabek dan sekitarnya bertambah jadi 67 orang
BNPB menyatakan jumlah korban yang meninggal dunia akibat bencana banjir yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta Kabupaten Lebak di Banten bertambah tujuh menjadi 67 orang menurut data Senin (6/1), setelah tim pencari dan penyelamat menemukan jasad orang-orang yang dilaporkan hilang di Kota Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Bogor.
Presiden minta seluruh jajaran turun ke lapangan atasi banjir
Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajaran pegawai kementerian terkait turun ke lapangan untuk mengatasi banjir, yang dalam beberapa hari terakhir melanda sebagian wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
“Berkaitan dengan banjir, agar seluruh kementerian yang berkaitan dengan banjir benar-benar terjun ke bawah,” katanya saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin.
Pemerintah tetap jalankan Perpres kenaikan iuran BPJS Kesehatan
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyatakan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) No. 75 tahun 2019 tentang kenaikan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tetap akan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
"Sudah diambil kesepakatan dan kesepakatannya bulat, Perpres 75 tahun 2019 dilaksanakan," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Jakarta, Senin.
Bunga Rafflesia tuan-mudae terbesar di dunia sudah layu
Bunga Rafflesia tuan-mudae terbesar di dunia yang mekar di Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sudah layu dan warnanya mulai menghitam.
Menurut Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra, bunga langka itu sudah melewati fase mekar sempurna pada hari ke delapan.
Pewarta: Katriana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020