Sementara itu di kategori mobil, etape II Dakar yang menjalani debut di Arab Saudi setelah satu dekade digelar di Amerika Selatan itu menjadi milik Giniel de Villiers, yang meraih kemenangan etape perdananya di saat rival-rivalnya dihadapkan dengan navigasi yang rumit.
Pebalap Afrika Selatan itu mengambil keuntungan setelah pebalap tuan rumah Yazeed Al-Rajhi yang mempimpin lomba hari itu melakukan kesalahan di beberapa kilometer terakhir.
Villiers dengan mobil Toyota Hiluxnya finis tiga jam 37 menit 20 detik, atau tiga menit 57 detik di depan Orlando Terranova yang finis runner-up. Sheikh Khalid Al Qassimi dari UAE finis ketiga menggunakan Peugeot 3008 DKR.
Terranova yang berpasangan dengan co-driver Bernardo Graue setelah finis keenam pada Minggu dan kedua hari ini menunjukkan jika konsistensi mereka berbuah manis.
Dengan mobil Mini, mereka mampu mengatasi ganasnya bentang alam dari Al Wajh menuju Neom dan menyelesaikan Special Stage (SS) sepanjang 367km hari itu dalam waktu tiga jam 41 menit 17 detik untuk mengambil alih pimpinan klasemen sementara.
"Kami tampil menekan dari awal dan mendapati ban bocor pada 60km setelah start. Jadi saya mencoba untuk membawa mobil dengan lebih lembut," kata Terranova.
"Di satu tempat, kami melihat Nasser mengambil rute yang sebaliknya. Kami tahu jika kami berada di jalan yang benar, tetapi kami terlalu lebar mengambil jalan memutar dan itu kesalahan besar.
"Kami kehilangan banyak waktu dan kembali bersaing di atas hingga titik netralisasi. Setelah itu saya mencoba menekan, namun dengan hati-hati karena jalan masih berbatu. Tapi sekali lagi, hari ini bagus dan kami melakukan tugas dengan baik."
A difficult day for @s_peterhansel, who suffered steering wheel issues as he tells @CSainz_oficial
— DAKAR RALLY (@dakar) January 6, 2020
+ info ➡️ https://t.co/qTNrMHIKg1 #Dakar2020 pic.twitter.com/v6RSTm7dcz
Sainz kehilangan waktu
Juara Dakar dua kali Carlos Sainz yang juga menggunakan mobil Mini finis keenam dan membayangi di peringkat dua klasemen dengan selisih empat menit 43 detik.
Sainz yang didampingi co-driver Lucas Cruz kehilangan waktu menjelang akhir etape karena kesulitan menemukan jalan.
"Kami mengalami kesulitan menemukan jalur dan harus berbalik dua kali, tiga kilometer ke belakang dan ke depan. Balapan yang sulit, tapi setidaknya kami tidak mengalami pecah ban," kata ayah dari pebalap F1 Carlos Sainz Jr. itu.
Juara bertahan Nasser Al-Attiyah masih dalam jangkauan meski terpaut enam menit tujuh detik di peringkat ketiga, namun Stephane Peterhansel tertinggal jauh dengan jarak 13 menit 17 detik di peringkat delapan setelah berkutat dengan masalah kemudi mobil Mininya.
Baca juga: Zala raih kemenangan perdana, Alonso finis ke-11 etape I Reli Dakar
Baca juga: Debutan Alonso akan nikmati petualangan Reli Dakar
Selanjutnya: Alonso sial
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020