Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi lagu "Umbrella", Rihanna, akhirnya batal tampil dalam konser yang rencananya digelar di Jakarta, Jumat (14/11), karena alasan "travel warning" dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Wakil Promotor Konser Rihanna, Showmaster, Troy Warokka, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, mengungkapkan bahwa pembatalan tersebut dilakukan manajemen Rihanna pada Kamis (13/11) dinihari melalui surat dari Agen Tur Rihanna, William Morris Agency, yang dikirim melalui faks. "Kami sangat menyayangkan hal ini karena terjadi secara mendadak. Sebenarnya kami telah menyiapkan seluruh detil keperluan Rihanna mulai dari akomodasi, transportasi dan pengawalan dan pengamanan berlapis," katanya. Troy Warokka menjelaskan, pihak Showmaster selaku promotor konser sudah berusaha untuk melobi pada manajemen Rihanna agar konser tetap berjalan. Lobi tersebut melibatkan berbagai pihak di antaranya pihak Kedutaan Besar AS di Jakarta yang juga berupaya meyakinkan manajemen Rihanna di New York agar tetap melanjutkan konsernya di Indonesia. "Promotor bahkan juga sudah menyiapkan `privat jet` untuk transportasi Rihanna dan 40 krunya untuk menjemput ke Singapura dan memboyongnya ke Jakarta," katanya. Troy menambahkan, setelah pembatalan ini pihak promotor telah berusaha melobi sehingga akhirnya manajemen Rihanna di New York memutuskan untuk menjadwalkan ulang konser tersebut pada awal 2009. "Untuk Konser di awal 2009, kemungkinan berlangsung pada bulan Februari, dengan catatan ada kesepakatan lagi," katanya. Pembatalan konser itu terkait pandangan pihak manajemen dan agen tur Rihanna yang menganggap kondisi keamanan di Indonesia masih belum kondusif. Apalagi, AS telah mengingatkan kepada warganya tentang travel warning pada 10 November 2008 lalu, terkait eksekusi terpiadana mati Bom Bali I, Amrozi Cs. Penyanyi poip dan R&B itu seharusnya tampil di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat, 14 November. Ia datang melalui Promotor Showmaster yang telah melobi Rihanna sejak 2007 untuk datang ke Indonesia. Awalnya, Rihanna direncanakan datang pada April 2008, namun akhirnya karena berbagai alasan diundur Hingga November 2008. Panggung siap Sementara itu, panggung konser Rihanna di Istora Senayan sebenarnya telah disiapkan, termasuk dekorasi panggung dan penataan cahaya. Tenda-tenda di depan Istora juga sudah dipasang. Berbagai materi promosi dari berbagai sponsor juga sudah memenuhi ruang depan ruang konser. Akibat pembatalan tersebut, materi promosi akhirnya diangkut lagi dengan menggunakan beberapa truk. Sejumlah penggemar Rihanna yang sudah membeli tiket dan ingin melihat lokasi konser akhirnya kecewa karena pihak panitia menyampaikan pembatalan konser. Mereka mengaku kecewa dan berharap uang tiket bisa segera dikembalikan. Pihak panitia sendiri menyatakan, 100 persen tiket konser telah terjual. (*)

Copyright © ANTARA 2008