Kuala Lumpur, (ANTARA News) - Kedutaan besar Kuala Lumpur memulangkan 28 tenaga kerja wanita (TKW) ke Jakarta hari ini. Para TKW tersebut tidak tahan bekerja di Malaysia dan tidak membawa pulang gaji. "Tolong sampaikan kepada teman-teman di kampung. Memang ada lapangan kerja di Malaysia, tapi juga ada beberapa masalah yang timbul dan membutuhkan kesiapan mental agar bisa bertahan," kata Dubes RI untuk Malaysia Dai Bachtiar ketika melepas langsung kepulangan mereka di Kuala Lumpur, Kamis. "Mereka yang dipulangkan ini umumnya karena tidak tahan bekerja. Ada yang baru bekerja beberapa hari, ada yang beberapa minggu dan beberapa bulan saja. Katanya tidak tahan dengan majikan," kata Dai. "Karena baru saja bekerja, jadi tidak ada yang bawa uang hasil kerja mereka," kata Soneta, staf Satgas perlindungan dan pelayanan KBRI Kuala Lumpur. Pemulangan mereka dilakukan atas kerjasama antara Departemen Sosial dengan IOM (International Organization for Migration). Para TKW yang menjadi pembantu biasanya tidak menerima gaji antara 4-5 bulan sebagai pengganti biaya administrasi dan transportasi ke Malaysia. "Biasanya setelah pemulangan ini, dalam waktu cepat datang lagi satu hingga lima orang TKW minta perlindungan ke KBRI, sepertinya sudah ada yang atur dan tahu bahwa penampung agak kosong sehingga bisa masuk," kata kepala Satgas perlindungan dan pelayanan KBRI, Amirudin.Dengan kepergian itu, di penampungan KBRI masih 46 orang TKW.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008