Teheran, (ANTARA News)- Iran telah melakukan ujicoba satu Rudal (peluru kendali) darat ke darat generasi baru, kata laporan televisi pemerintah, Rabu. Angkatan bersenjata Iran telah sering melakukan manuver-manuver dalam bulan-bulan belakangan ini , berbarengan dengan spekulasi kemungkinan serangan-serangan AS atau Israel terhadap republik Islam itu menyangkut ambisi-ambisi nuklirnya yang disengketakan. Laporan-laporan itu muncul setelah sehari media Iran mengatakan pasukan elit Pengawal Revolusi telah mengujicoba satu rudal baru bernama Samen dekat perbatasan Irak. "Iran berhasil melakukan ujicoba generasi baru rudal-rudal darat ke darat," kata televisi pemerintah dalam satu berita utamanya. Sebuah jaringan televisi Iran lainnya , Press TV yang berbahasa Inggris , memberitakan rudal yang bernama Sejil, adalah satu tipe yang yang menggunakan bahan bakar kombinasi dan menyebutnya sebagai satu "penangkis". "Peluncuran itu bertujuan untuk menjelaskan tujuan-tujuan rudal konvensional Iran," kata Press TV dalam berita pentingnya. Penyiar berita Press TV itu mengatakan rudal itu memiliki dua tingkat dan menunjukkan kemampuan negara Islam itu untuk "Mempertahankan tanah airnya". AS dan sekutu-sekutu Baratnya menduga Iran berusaha membuat bom atom , satu tuduhan yang dibantah keras Iran. Iran mengatakan pihaknya akan membalas setiap serangan terhadap wilayahnya dengan mentargetkan kepentingan-kepentingan AS dan sekutu Washington Israel, serta menutup Selat Hormuz, satu rute penting bagi pasokan-pasokan minyak dunia.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008