Kemarin, warga bersih-bersih sisa banjir-penanganan bencana longsor

Beberapa wilayah banjir yang terjadi di Jabodetabek mulai surut dan masyarakat berbondong-bondong membersihkan rumah dan lingkungannya pascabanjir. Selain itu ada pula penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Bogor Jawa Barat dan Ka

Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita informatif pada hari Minggu (5/1) kemarin yang masih layak disimak pada pagi hari ini yang masih berkaitan dengan peristiwa kebencanaan di Indonesia.

Beberapa wilayah banjir yang terjadi di Jabodetabek mulai surut dan masyarakat berbondong-bondong membersihkan rumah dan lingkungannya pascabanjir. Selain itu ada pula penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Bogor Jawa Barat dan Kabupaten Lebak Banten yang masih dapat dibaca. Berikut rangkuman berita pilihan humaniora kemarin.

1. Berbagai elemen masyarakat dan juga para petugas dan pejabat DKI Jakarta berbondong-bondong membersihkan rumah, lingkungan, dan sekolah dari sampah dan lumpur sisa banjir. Terlebih lagi pada hari ini, Senin, merupakan hari pertama sekolah setelah liburan semester akhir tahun. Terdapat kisah-kisah menarik mengenai orang-orang yang bekerja membersihkan sekolah yang bisa dibaca di sini, dan cerita gotong royong para petugas kebersihan bersama-sama membersihkan sampah dan lumpur.

2. Warga Jakarta, Bekasi, dan Tangerang sudah mulai membersihkan rumahnya dari kotoran sisa banjir. Namun warga di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak masih mengungsi dari terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor. Di Kabupaten Lebak, sebanyak 17.200 warga mengungsi akibat banjir bandang. Sementara di Sukajaya Kabupaten Bogor jalanan terputus akibat longsor dan berdampak pada 11 desa terisolir.

3. Bencana hidrometeorologi yang terjadi di awal tahun berdampak banjir besar dan beberapa tanah longsor di sejumlah kabupaten sebenarnya bisa diprediksi. BNPB mengimbau kepada BPBD untuk secara aktif menginformasikan peringatan dini cuaca ekstrem kepada warganya agar bisa lebih waspada. BMKG memperkirakan cuaca ekstrem masih akan terjadi di Indonesia pada satu pekan ke depan.