Inflasi Kota Palu 2019 terkendali karena stok komoditas utama terjaga

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Abdul Majid Ikram, di Palu, Minggu, menyebut terjaga inflasi di ibu kota Provinsi Sulteng ini dikarenakan keberhasilan pemerintah daerah dan BI dalam menjaga dan memenuhi

Palu (ANTARA) - Inflasi Kota Palu, Sulawesi Tengah sepanjang tahun 2019 tercatat 2,30 persen (year on year) atau di bawah target sasaran yang ditetapkan pemerintah yaitu 3,5 persen plus 1 persen, berarti kondisi inflasi terjaga.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Abdul Majid Ikram, di Palu, Minggu, menyebut terjaga inflasi di ibu kota Provinsi Sulteng ini dikarenakan keberhasilan pemerintah daerah dan BI dalam menjaga dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sejumlah komoditas utama.

"Hal ini tidak lepas dari upaya TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) yang selalu meningkatkan sinergi antarinstansi untuk mengambil langkah-langkah antisipatif sesegera mungkin khususnya dalam menjaga ketersediaan stok komoditas utama agar mencukupi kebutuhan masyarakat," katanya pula.
Baca juga: Akibat bencana, Palu alami inflasi tinggi

Ia menjelaskan terkendali inflasi Kota Palu tahun 2019 didukung oleh inflasi inti dan administered price (AP) atau harga yang diatur oleh pemerintah yang terjaga pada level rendah serta inflasi volatile food (VF) atau makanan mudah menguap yang terkendali.

Inflasi inti yang terjaga di level rendah yakni 2,00 persen secara tahunan (yoy) tidak lepas dari permintaan masyarakat yang relatif stabil.

"Volatile food yang terkendali pada level 3,55 persen (yoy) ditopang oleh ketersediaan pasokan pangan yang terjaga meski di tengah gangguan cuaca dan pola tanam yang terjadi di pertengahan 2019," ujarnya lagi.

Sedangkan administered price, lanjutnya, rendah yaitu 2,10 persen (yoy) sejalan dengan minimalnya kebijakan terkait tarif dan harga yang diatur oleh pemerintah.

"Ke depan kami dan pemerintah daerah tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga, sehingga inflasi terjaga pada kisaran sasaran 3 persen plus 1 persen di tahun 2020," ujarnya lagi.
Baca juga: Inflasi paling tinggi di Indonesia terjadi di Palu