Washington (ANTARA News) - Mendengarkan musik favorit anda kemungkinan amat bermanfaat untuk mempertahankan jantung yang sehat, demikian menurut sebuah pengkajian yang disiarkan Selasa.
Tim riset di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland mengumumkan mereka telah memperlihatkan untuk pertama kalinya emosi yang ditimbulkan musik yang dinikmati pendengar membawa manfaat pada kesehatan fungsi pembuluh darah.
Tim tersebut, yang pada pengkajian 2005 menyebutkan berbagai manfaat tertawa terhadap jantung dan urat-urat darah, menyampaikan karya mereka pada Pertemuan Ilmiah Asosiasi Jantung Amerika 2008 di New Orleans.
"Saya terkesan dengan perbedaan yang sangat signifikan baik sebelum maupun sesudah mendengarkan musik yang membuat hati gembira, demikian pula antara musik gembira dan musik yang menyeramkan," kata periset utama Michael Miller, direktur kardiologi preventif pada Pusat Medis Universitas Maryland dan profesor kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, sebagaimana dilansir AFP.
Pengkajian itu menemukan bahwa para peserta, yakni 10 sukarelawan yang tidak merokok dan sehat, mendengarkan musik yang memberikan mereka perasaan senang menyebabkan jaringan bagian dalam pembuluh darah mengembang, sehingga meningkatkan aliran darah.
Respon ini sejalan dengan hasil pengkajian tertawa pada 2005.
Pengkajian itu menemukan bahwa dimater rata-rata pembuluh darah lengan bagian atas meningkat dengan 26 persen setelah mendengarkan musik yang menggembirakan hati, sebaliknya musik yang menyedihkan atau menimbulkan kecemasan membuat pembuluh darah mengerut sebesar enam persen.
Dampak psikologis musik boleh jadi juga mempengaruhi aktivitas kimia otak yang disebut endorphin, yakni bahan biokimia alami yang dihasilkan otak pada saat orang sedang melakukan olahraga atau mengerjakan hal yang menyenangkan, sehingga membuat orang bersemangat, demikian menurut pengkajian tersebut. (*)
Copyright © ANTARA 2008