Pemkot Jaktim pastikan kebutuhan pengungsi banjir terpenuhi

Untuk mendapatkan kebutuhan warga diminta mendatangi posko banjir

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur akan memastikan agar kebutuhan warga terdampak banjir di kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, bisa terpenuhi.

"Saya yakinkan Pemerintah Kota Jakarta Timur dan Pemprov DKI akan terus memberikan layanan agar masyarakat terdampak banjir ini bisa terlayani kebutuhannya baik sehari-hari, maupun tempat tinggalnya yang sementara ini mungkin kena banjir," kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto, di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Minggu.

Dia mengatakan sampai saat ini kebutuhan warga terdampak banjir sudah terpenuhi, dan warga yang merasa belum mendapatkan bantuan diminta untuk segera datang ke posko banjir.

"Bagi yang belum dapat silahkan hubungi posko banjir yang ada di masing-masing lokasi, di sini juga ada. Silahkan berkoordinasi kalau ada yang belum kebagian," ujarnya.

Dia juga mengatakan hari ini di Jakarta Timur secara serentak diadakan kerja bakti massal untuk membersihkan lokasi banjir dari material sampah yang terbawa arus banjir.

Uus yang memimpin kegiatan kerja bakti ini mengatakan ada 800 personel gabungan diturunkan dalam kegiatan kerja bakti ini, dengan rincian 300 personel TNI, 150 personel Polri dan sisanya dari instansi Pemerintah Kota, seperti Sumber Daya Air, Bina Marga, Lingkungan Hidup, Kehutanan dan PPSU.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan seruan untuk berpartisipasi dalam kerjabakti bagi warga Jakarta untuk turut merehabilitasi wilayah terdampak banjir.

Seruan tersebut ditandatangani Anies di Jakarta pada tanggal 3 Januari 2020 dengan tujuan imbauan pada masyarakat Jakarta agar berpartisipasi melaksanakan kerja bakti di wilayah yang terdampak banjir, memelihara kebersihan lingkungannya dan membuang sampah pada tempatnya sesuai pewadahannya.

Bersama dengan surat seruan itu, Anies juga memberikan pernyataan sebagai ajakan bagi masyarakat untuk turut serta kerjabakti di wilayah terdampak pada hari Minggu (5/1).