Pamekasan (ANTARA) - Hujan deras disertai angin kencang merobohkan tiang listrik di dua kecamatan di Pamekasan, Jawa Timur, Ahad sore, sehingga menyebabkan aliran listrik padam.
Tiang listrik yang roboh itu masing-masing di Jalan Raya Mangunan, Pademawu, Kecamatan Pademawu dan Jalan Raya Desa Teja, Kecamatan Pamekasan.
"Kami sudah menginformasikan kejadian ini kepada PLN Pamekasan dan meminta agar untuk sementara waktu, aliran listrik dipadamkan," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono kepada ANTARA per telepon, Ahad sore.
Baca juga: Pulau Pagerungan Sumenep dilanda puting beliung
Baca juga: Di Sumenep, Madura-Jatim 50 bangunan rusak diterjang angin kencang
Baca juga: Akibat angin kencang, 52 bangunan di Pamekasan-Madura rusak
Saat ini, pihaknya telah mengerahkan tim penanggulangan bencana ke kedua lokasi itu, yakni ke Desa Teja, dan Desa Pademawu.
Di Desa Teja, tiang listrik yang roboh di dekat perkampungan warga, akan tetapi musibah itu tidak sampai mengenai rumah warga.
Sedangkan di Mangunan, Kecamatan Pademawu, liang listrik yang roboh akibat angin kencang tersebut melintang jalan, sehingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu.
"Kalau di Mangunan, Pademawu tiang listrik yang roboh sebanyak dua batang dan berjejer," kata Budi.
Saat ini, tim gabungan dari BPBD dan PLN Pamekasan sudah berada di lokasi bencana guna memperbaiki jaringan listrik yang putus.
Sebelumnya BPBD Pemkab Pamekasan telah menyampaikan peringatan dini, agar masyarakat di wilayah itu meningkatkan kewaspadaan mengingat berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa cuaca buruk akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Sementara itu, selain merobohkan tiang listrik, hujan deras yang disertai angin kencang di Pamekasan juga menyebabkan sebuah bangunan roboh di Kecamatan Palengaan.
"Lokasi kejadiannya di Dusun Cemkepak, Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan," kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Banyupelle, Pamekasan Eko Husaini.
Saat ini tim kecamatan juga telah tiba di lokasi bencana bersama TNI dan polisi, serta tim BPBD dari Kecamatan Palengaan.*
Baca juga: Angin kencang rusak lima bangunan di Pamekasan-Madura
Baca juga: Angin puting beliung rusak tiga bangunan
Baca juga: Angin kencang di Pamekasan, 22 bangunan rusak
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020