Bogor, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) mendistribusikan logistik berupa paket makanan dan memberikan pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan hingga membantu ibu yang hendak melahirkan anaknya di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kami mengerahkan 23 personel PMI gabungan untuk memberikan pelayanan kepada warga korban banjir dan tanah longsor di Kecamatan Sukajaya dan Nanggung. Pelayanan ini berupa distribusi paket makanan, asesmen, pelayanan kesehatan dan lainnya," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Bogor Saefudin di Bogor, Ahad.
Lokasi bencana tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan hanya bisa ditempuh dengan cara berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor karena akses jalan terputus. Personel PMI yang diturunkan harus berjibaku menuju tempat kejadian untuk memberikan pelayanan.
Baca juga: Askrindo-Mandiri-Perhutani tanggap darurat banjir-longsor di Bogor
Baca juga: BNPB imbau warga Bogor tak menanam tanaman semusim di lereng
Baca juga: Wagub Jabar salurkan bantuan Rp1,5 miliar untuk Kabupaten Bogor
Di tengah kondisi darurat, tim yang berada di lokasi berhasil mengevakuasi salah seorang warga Kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, yakni Rini Sukmawati (20) yang hendak melahirkan dengan cara dirujuk klinik terdekat dengan menggunakan ambulans.
Selain itu, PMI juga mendistribusikan 20 paket bantuan makanan ke Kampung Bantarhiris, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung dan ke Kampung Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya.
Di lokasi bencana, relawan memberikan pelayanan kesehatan dengan memeriksa kondisi kesehatan warga terdampak bencana. Dalam pelayanan ini pihaknya juga mengerahkan dua unit ambulans dari PMI Kota dan Kabupaten Bogor.
"Hingga saat ini personel PMI masih berada di lokasi untuk memberikan berbagai bentuk pelayanan. Sejak bencana ini terjadi kami berhasil mengevakuasi korban banjir sekitar 100 orang," katanya.
Sementara, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M Hadi mengatakan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla sudah memerintahkan untuk menurunkan 13 unit armada tangki air bersih PMI untuk disebar ke lokasi terdampak banjir di wilayah Jabodetabek dan Lebak, Banten.
Dalam operasi dan pelayanan ini PMI bekerjasama anggota Paskhas TNI AU untuk mendistribusikan air bersih ke lokasi bencana, khususnya ke daerah yang sulit ditembus kendaraan, salah satunya Kabupaten Bogor.
"Kebutuhan air bersih sangat penting untuk korban bencana alam apapun, maka dari itu kami fokus dalam mendistribusikan air bersih, pelayanan kesehatan dan berbagai kebutuhan warga," katanya.*
Baca juga: IPB University beri bantuan untuk korban banjir dan longsor di Bogor
Baca juga: Dompet Dhuafa beri bantuan medis korban banjir di Kampung Peuteuy
Baca juga: Polisi kerahkan tiga anjing pelacak cari korban longsor di Bogor
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020