kemarin kepala sekolah, guru, ada juga wali murid yang datang buat bersih-bersih
Jakarta (ANTARA) - Setelah sempat terendam banjir, beberapa sekolah di Jelambar, Jakarta Barat sudah siap menyambut siswa untuk memulai semester baru setelah sebelumnya ruang kelas terendam air sejak Rabu (1/1).
"Sudah bersih sekarang. Kemarin kepala sekolah, guru, ada juga wali murid yang datang buat bersih-bersih. Besok kan anak-anak sudah harus masuk lagi soalnya," ujar Etom, penjaga sekolah SDN Wijaya Kusuma 02 Pagi, ketika ditemui di Jakarta Barat, Minggu.
Menurut Etom, air setinggi 50 cm sempat menggenangi jalanan di depan sekolah, bahkan air setinggi 20 cm sempat masuk ke dalam ruangan kelas yang berada di lantai dasar.
Beberapa peralatan musik, buku-buku, dan kertas adalah barang-barang barang yang rusak akibat genangan air tersebut, yang baru surut pada Jumat (3/1).
Baca juga: Usai terendam banjir, SDN Pasar Baru siap sambut semester baru
Baca juga: Anies yakin kegiatan belajar hari pertama akan normal pascabanjir
Setelah surut, yang tersisa dari banjir adalah lumpur tebal yang sulit dibersihkan. Karena itu pihak sekolah akhirnya meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran terdekat untuk membantu membersihkannya.
"Pakai selang membersihkannya. Disiram lumpur-lumpurnya kalau tidak bisa makan waktu lama padahal Senin harus siap semuanya," ujar Etom.
Nasib berbeda dialami oleh SDN Wijaya Kusuma 05 Pagi, yang bangunan sekolahnya tidak terendam banjir, karena posisinya yang sudah ditinggikan saat membangun gedung baru. Begitu juga dengan SMPN 82, yang berada tidak jauh dari Stasiun Pesing, Jakarta Barat.
Menurut penjaga sekolah Parisanudin, kawasan itu memang terkena banjir tapi bangunan sekolah sendiri aman dari air karena sudah ditinggikan saat renovasi sekolah.
"Sudah tidak kena sejak 10 tahun lalu, dulu sih sering kena sebelum renovasi. Paling hanya jalan di depan yang tergenang," ujar dia.
Baca juga: Anies sebut 211 sekolah Jakarta terendam selama banjir Jabodetabek
Baca juga: Banjir Bekasi, 30 bangunan sekolah terendam
Sebelumnya, Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB) Kemendikbud mencatat per 3 Januari, terdapat 290 sekolah serta 8.420 siswa di DKI Jakarta terdampak banjir.
Menanggapi hak tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan direktorat teknis terkait sedang menyiapkan bantuan kepada sekolah, siswa dan tenaga kependidikan terdampak banjir.
"Selain sekolah, tim juga melakukan pendataan siswa, guru, dan tenaga kependidikan terdampak bencana banjir," ujar Nadiem, Jumat (4/1).
Baca juga: Darurat bencana, Nadiem minta Pemda prioritas peserta didik
Baca juga: Tujuh sekolah terendam banjir di Kabupaten Bandung
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020