Bandarlampung (ANTARA News) - Sejumlah perampok bersenjata api (senpi) mendatangi rumah dinas bidan di Desa Negara Batin, Kecamatan Lampung Timur, dan berhasil membawa sepeda motor dinas, serta harta lainnya.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang itu, masuk ke rumah tersebut, Selasa, dengan mencongkel pintu kamar anak korban.
Menurut informasi, kejadian sekitar pukul 03.00 WIB itu dua pelaku bersenjatakan golok dan senpi, dan langsung menodongkannya ke pemilik rumah sambil meminta uang Rp200 juta dan mengancam akan melukai anak korban.
Namun, korban menyatakan tidak memiliki uang yang dimaksud, bahkan meminta para pelaku mencarinya sendiri.
Karena tidak menemukan uang yang mereka cari, akhirnya perampok itu mengambil sepeda motor dinas bidan desa itu.
Selain itu, pelaku membawa kabur 1 unit DVD, genset, kamera digital, kalung emas seberat 12,5 gram, sejumlah telepon seluler serta uang tunai beberapa ratus ribu rupiah.
Seorang saksi bernama Rizal mengatakan, korban terlihat "shock" dan menyatakan akan meninggalkan daerah itu.
"Korban merasa tidak aman lagi bertugas di Jabung, padahal tenaga medis di sini sangat dibutuhkan masyarakat," kata Rizal.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008