Ibu Bhayangkari dirikan dapur umum untuk warga terdampak banjir

Dapur lapangan ini dimotori oleh ibu Bhayangkari Satbrimob Polda Metro Jaya, untuk membantu warga terdampak banjir di Perumahan PMI, Tambun Utara, Bekasi

Jakarta (ANTARA) - Segenap daya daya dan upaya dikerahkan oleh Polda Metro Jaya untuk meringankan penderitaan warga terdampak banjir salah satunya adalah mendirikan dapur umum yang dimotori oleh para ibu Bhayangkari.

Dapur umum Bhayangkari tersebut didirikan di Perumahan PMI, Tambun Utara, Bekasi, untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak banjir di kawasan tersebut.

Dapur umum ini menyediakan makan pagi, siang, dan malam untuk warga terdampak banjir.

"Dapur lapangan ini dimotori oleh ibu Bhayangkari Satbrimob Polda Metro Jaya, untuk membantu warga terdampak banjir di Perumahan PMI, Tambun Utara, Bekasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Polda Metro Jaya pada Sabtu ini menurunkan personel Brimob di berbagai lokasi banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Selain dapur umum di Tambun Utara tersebut, Team SAR Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya juga mendirikan dapur umum untuk warga terdampak banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Tak hanya itu, Batalyon D Korps Brimob Polda Metro Jaya juga diturunkan untuk membantu warga terdampak banjir di Perumahan Kemang Pratama 2, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.

Personel Brimob Batalyon D yang dipimpin oleh Iptu Muklas juga membawa kendaraan water cannon untuk membersihkan jalan yang tertutup lumpur sehingga aman untuk digunakan.

Seluruh kegiatan ini adalah salah satu bentuk tugas pokok Korps Bhayangkara yakni memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, seperti yang disampaikan Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono saat meninjau lokasi terdampak banjir di Jakarta.

Lokasi disambangi yakni Komplek IKPN Bintaro, Perumahan Griya Cileduk Indah II, Komplek Perumahan Semanan Jalan Daan Mogot Km 14, Jakbar, Cipinang melayu dan Cipinang Indah Jakarta Timur.

Saat itu Gatot berkeliling dengan perahu karet dan menyapa warga korban banjir untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat dan menyampaikan bahwa jajarannya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memenuhi kebutuhan pokok pengungsi terdampak banjir.
Baca juga: Banjir surut, pernikahanpun terlaksana di Masjid Rhoma Irama